Keluargaku Bahagia......

Daisypath Anniversary Years Ticker

Rabu, 17 Agustus 2011

Make your Own Pizza, Kids!

Hehe.....sebenernya udah lama pengen ke tempat makan pizza ini tapi belum juga kesampaian. maksudnya mau ngisi liburan silmi dengan cooking experience di pizza express. Seru juga silmi dan hasan have fun banget bikin sendiri. biasanya sih suka saya ajak juga masak di rumah, bikin cookies, cake gitu-gitu. cuma kali ini agak beda karena di tempat umum. Melatih Silmi juga untuk bisa berani berinteraksi dengan orang lain, berhadapan dengan orang baru dan dia lahap banget makan pizza hasil bikinannya sendiri.





Hasan pun tak ketinggalan, liat kakaknya nguplek-nguplek adonan juga dia mau ikutan, hehe......ternyata dia pun sudah gede dan ga mau ketinggalan. pizza hasil bikinannya sendiri pun dia makan lahap banget. ga tau anak-anak emang seneng banget ya sama makanan yang gurih-gurih. apalagi toping pizza nya cheese sama ham....wew...favorit mereka banget.

oke kids, next time deh ya kita ke sana lagi*ga maksud promo lho ya*, di pizza express landmark(deket dr rumah) sebelah TGI Friday. sipp!

Garangao Festival

Garangao ini sepertinya hanya budaya atau tradisi masyarakat di mid east dan sekitaran gulf countries, salah satunya Qatar. Ga tau arti katanya sendiri apa. Tradisi ini diadakan tiap bulan Ramadhan, mulai tanggal 14 Ramadhan malam/petang hari. Karena dalam penanggalan hijriyah, pergantian hari dimulai saat matahari terbenam.


Ada juga lagu garangaonya, tp saya sendiri kurang paham apa artinya. tapi kalo dari hasil tanya sana sini, tradisi ini lebih dimaksudkan sebagai kegiatan memberi kebahagiaan pada anak-anak. Allah senang dengan orang yang mau berbagi, dan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya jika kita mau berbagi kebahagiaabn dengan yang lain. begitulah kira-kira maksud dan tujuan acara ini. Selain, mungkin juga memberi semangat anak-anak untuk berlatih puasa Ramadhan mungkin yaa...ga tau deh yang ini mah hasil penafsiran saya saja.


contoh salah satu tas garangao yang dijual di souq

Tradisi ini banyak diadakan di tempat-tempat umum seperti mall, bank, tempat pelayanan umum seperti puskesmas or klo di sini namanya health centre, souq/pasar dll. Anak-anak akan berpakaian tradisional arab, lalu mereka menyiapkan sebuah tas yang digantung di leher kemudian datang dari rumah ke rumah di sekitar tetangga-tetangga. kemudian di tiap rumah tersebut mereka diberi coklat, permen, kacang-kacangan, mainan dan barang yang bikin anak-anak seneng. Nah sama anak-anak barang pemberian tersebut ditampung/ditaruh di tas yang mereka bawa. waahhhh bisa dapet banyak sepulang dari acara keliling tersebut.
tumpukan kacang, permen campu-campu yang akan dibungkus kecil-kecil untuk dibagi-bagikan

sehari sebelumnya ketika kami se souq/pasar untuk berbelanja oleh-oleh, orang-orang sudah rame dengan jual beli pernak pernik garangao. kalo beli kacang itu para orang tua bisa sampe karungan yang buat dibagi-bagi. kemasan gifts nya juga macem-macem, ada yang dibentuk lucu-lucu khas arab gitu, ada yang dibentuk menyerupai tokoh-tokoh kartun favorit anak-anak macam spongebob, dll.
Silmi pake abaya

Hasan pake tsoup

Silmi dan Hasan hanya ikut dan dapet gifts yang di mall, tadinya kami berencana untuk ikut yang di health centre, tapi apa daya anak-anak begadang jadi paginya pd bobok ga mau bangun. Kalo di tempat-tempat umum, selain diberi hadiah berupa coklat, permen dll, anak-anak juga disuguhi mainan, badut, dan sesuatu yang lain yang membuat mereka bergembira.

Family Quiz Bee at Dasman Hypermarket

Malam itu kami tak bisa berhenti ketawa, ga tau kenapa ada perasaan seneng banget buat kami sekeluarga. Kami baru saja memang quiz keluarga di salah satu hypermarket di sini. Acara ini sebenernya diadakan tiap malam selama bulan Ramadhan. Malam-malam sebelumnya beberapa teman kami sudah ada yang menang dan kami pun mendapatkan info dari mereka. Hihi....sebenernya bukan hadiahnya yang bikin kami seneng banget, angka 500 qatar real ya tetep lumayan juga ding. Cuma ada yang lebih mengesankan, semangat berkompetisi, berlomba, factor luck, mengasah pengetahuan juga bikin seru dan sensasi tersendiri. Walopun.....soalnya juga klo bisa dibilang untuk ukuran orang Indonesia ya gampang banget. sampe-sampe si pembawa acara quiznya bilang orang Indonesia pinter-pinter ya? gara-gara sudah 3x keluarga Indonesia menang terus.



Saat quiz, kami mendapat beberapa pertanyaan, terdiri dari 12 pertanyaan pilihan ganda bernilai 2, dan 3 pertanyaan pilihan ganda juga bernilai 5 yang lebih sulit. Pertanyaan tersebut meliputi pengetahuan umum, sejarah, pengetahuan tentang qatar, science, math, sosial dll. Kami gagal di pertanyaan tentang gambar di mata uang Qatar real hihihi....secara emang ga apal dan mungkin karena kebiasaan kami berbelanja dengan tinggal gesek kali ya? jd ga terlalu merhatiin.


Ada satu lagi pertanyaan yang seru tentang bendera negara. Ketika gambar bendera negara itu terpampang dan diajukan pertanyaan dari negara mana, kami berdua, saya dan suami terus terang bingung. Waduh....ini gambar negara mana? kami sama sekali ga tau or familiar dengan gambarnya. begitu diberi pilihan, dan di pilihan gandanya ada colombia, kami jadi langsung inget bang nazar yang lagis anter beritanya ternyata ada di colombia. ya sudahlah....colombia saja kami jawab, sedangkan nama negara yang lain jg kami ga begitu familiar/tahu benderanya kayak gimana. daaaaannn....the correct answer is....colombia haha....sedangkan yang lain menjawab salah. mereka ga tau nazarudin sih hehe.....thanks to om nazar deh sudah memfamiliarkan colombia buat kami*lho kok?* hihihi.


Satu hal yang bikin oarang-orang pada males ikut ya karena jamnya ga nyaman aja quiznya. jam 10.30 malem baru mulai, dan baru selesai sekitar jam 12 kurang seperempat. Tapi buat keluarga kami yang begadangan karena anak-anak yang begadang sih ga masalah. Anak-anak begadangan sejak summer, sekarang malah habis shubuh baru pada bobok, hadeuuuh, emaknya yang teler abizzz karena siangnya tetep ada aja aktivitas yang harus dilakukan. jadi saat bulan puasa begini anak-anak ikutan sahur deh hehe, tapi silmi juga jd ikutan puasa sampe dzuhur coz dzuhur dia baru bangun*dowenggg*

Selasa, 02 Agustus 2011

Nikmatnya Ramadhan di Qatar

Sebenernya ini Ramadhan ketiga kalinya saya di sini, dan sebelumnya ga tau udh pernah saya ceritakan atau belum. Yang jelas ini cerita Ramadhan yg direquest seorang teman, semoga berkenan ya ceritanyaaa.....

Ramadhan berlangsung saat summer, dan dari tahun ke tahun Ramadhan maju jika dilihat dari penanggalan masehi. Dan summer pun dari tahun ke tahun selalu maju. Nikmat yang dirasakan menjalani puasa saat summer seperti sekarag adalah, lebih lama. Ya, agak lebih lama sedikit, kurang lebih 15 jam sehari(imsak jam 3.20 maghrib jam 6.23). Yang kedua adalah panas hehe...ya iya lah namanya juga summer di negeri padang pasir ya pasti panas. Suhu di luar saat siang hari, terik2nya bisa sampai 50 derajat celcius plus humid yang membuat kita serasa sauna gratis jika berlama-lama di luar. jadi, jangan berkeliaran di luar rumah saat jam segitu, or selalu siapkan tampungan air agar tidak melepuh badan saat ke toilet. juga, tidak usah melakukan aktivitas cuci piring, karena saat keran air diputar, airnya mungkin ngebul berasap waaaaa....melepuh tar tangan.

itu semua sebuah nikmat dan ujian yang Allah berikan, tapi asal semua dijalani dengan ikhlas dan sabar, insyaAllah bisa, just enjoyyy it. karena kalau bisa kita bandingkan, mungkin ada orang lain yang mereka bernasib harus berpuasa tiap hari karena susahnya mencari sesuap nasi. atau ada juga, saudara muslim kita yang lain, di belahan bumi lain yang sedang menjalani puasa lebih panjang daripada di sini, sebagai contoh kakak saya tahun lalu harus menjalani puasa di norway yang siangnya berlangsung 19 jam!!!! dan norway deket kutub, jd mau summer jg dinginnya tetep menusuk tulang brrrrr....see? nikmat Allah yang manakah yang kamu dustakan?

Dan juga coba kita bisa membayangkan bagaimana dulu Rasulullah dan para sahabiyah pada jamannya, menjalani puasa dalam kondisi seperti sekarang di sini. Panas, padang pasir, belum ada AC, rumah pun pasti masih sederhana, mobil pun tidak ada dan yang lebih membuatku merinding adalah......saat beberapa kali Rasulullah dan para pasukannya harus menjalani perang saat bulan puasa dan panas yang menyengat. Allahu Rabbi, kami tidak dapat membayangkan bagaimana perjuangan Rasulullah yang kami cintai, begitu beratnyaaa......

berkah nikmat Allah yang kami rasakan saat summer dan Ramadhan seperti sekarang salah satunya adalah musim kurma. Kurma berbuah ranum, di seluruh penjuru kota, bahkan bukan di kebun kurma alias kurma-kurma yang ditanam di pinggir-pinggir jalan sebagai pohon hiasan pun berbuah lebat. boleh memetik sesuka hati, dan perlu diketahui kurma yang disunnahkan dimakan ketika awal berbuka adalah kurma ruhtob (muda) kemudian tamur(kurma kering) dan barulah kemudian minum. nah kurma ruhtob ini baru bisa ditemukan ya saat musim kurma. kurma itu musiman layaknya rambutan or mangga di Indo. Saat tidak musim ya yang ada cuma kurma kering (tamur) yang bisa tahan disimpan sepanjang tahun. nah saat-saat seperti sekarang lah kurma ruhtob ini bisa ditemui dengan mudah.

Yang berbeda dengan Ramadhan di Indonesia adalah suasana. Tidak ada suasana gegap gempita menyambut Ramadhan baik di jalan-jalan(spanduk) maupun media-media yang lain seperti tv dan koran. Paling hanya beberapa paket promo Ramadhan yang mencantumkan ucapan-ucapan Ramadhan. Dan biasanya baru pas malam Ramadhan pertama saat tarawih pertama, di masjid saling mengucapkan selamat karena akhirnya sampai di bulan Ramadhan, biasanya sambil mengucap "Barakallah...". selain itu ya sepi, jalanan juga sepi karena memang saat summer sebagian besar orang akan keluar saat malam hari or malah jarang keluar. masjid akan ramai dari awal sampai akhir Ramadhan. bahkan di akhir Ramadhan akan menjadi sangat ramai(kebalikan di indo ya?). orang-orang berbondong-bondong i'tikaf, laki-laki maupun perempuan memenuhi masjid. Tapi justru saya malah jarang ke masjid sekarang, karena orang Arab bukanlah orang yang cukup bersahabat dengan anak kecil/bayi karena mereka dianggap mengganggu mereka beribadah, so.....daripada kena gertak or malah anak kita kena tampol orang qatari...better di rumah saja ya kids...hehe

Suasana seperti ini membuat saya lebih suka sebenernya, karena dengan tidak terlalu hingar bingar, kita jadi lebih fokus, lebih khusyuk beribadah. cuma kalo saya sebagai ibu rumah tangga agak kurang suka karena ga bisa beli ta'jil or makanan sesuka hati dan melimpah ruah seperti di Indo, alhasil ya harus masak sendiri hihi. yah walopun sehari-hari sih jg masak sendiri, tp khan klo di indo saat puasa pasti jajanan banyak ditemukan. Tapi gapapa sih, jadi ikut menyukseskan progran diet kami juga :), secara klo pas buka makan berlebihan, bersantan-santan or lemak gitu juga kurang baik. Kalo masak sendiri khan jd bisa dimanage mau makanan seperti apa.

Perayaan adat arab ada di tengah-tengah Ramadhan, buat anak-anak....namanya festival garangao. Anak-anak berkumpul, main kembang api, makan sweet, kacang2an dll, rame sih tapi khusus buat anak-anak. di beberapa sudut kota akan diadakan, tinggal kita bawa anak-anak ke tempat terdekat. saat pulang anak-anak dapat gift dari panitia, dan all kegiatan di sini yg diadakan oleh pemerintah free n very well organized. tapi setauku sih ini hanya budaya arab, bukan budaya Islam, but it's ok lah, asal anak2 seneng hehe....emaknya jg seneng pastinye.

saat idul fitri tiba, jangan harap akan menemukan gema takbir bersahut-sahutan or pawai takbir massal di jalan-jalan raya. ga ada kayak gitu, yg ada jg semua org masih di masjid sedang ingin berlama-lama dengan ramadhan or istirahat di rumah karena sudah beberapa hari diam di masjdi untuk i'tikaf. Sehabis sholat ied pun sama, sepiiiiii banget kota ini, ga ada orang hilir mudik berislaturahmi salam-salaman, ga ada orang kirim-kirim makanan hahaha...ngarep gitu. yang ada orang-orang sedang di rumah, masih melanjutkan istirahat sehabis i'tikaf sebelumnya. yah walopun sebagian yang lain jg masih banyak yg i'tikafnya pindah ke mall sih hehe...mall-mall saat Ramadhan n summer seperti sekarang bisa buka sampe over midnight, jam 1 or 2 gt baru tutup.

okey, that's all....bagaimanapun kondisi kita, stay focus to ibadah, berdoa dan berbagai aktivitas yang bisa mendekatkan diri kita dengan Ilahi Rabbi, karena kita tak pernah tau apakah ini Ramadhan terakhir kita atau Allah memberi kesempatan kita bertemau dengan Ramadhan berikutnya. Do your best!