KIta lanjutkan kuliner khas Pekalongan berikutnya.....versi saya....
3. Pindhang Tetel
Pindhang tetel ini kalo sekilas penampilannya mirip rawon, tapi bumbunya agak beda dikit n bahan yang dipake biasanya kikil, bukan daging....kalopun ada daging, cuma buat campuran aja. Dimakan enaknya dicampur kerupuk usek (kerupuk pasir), diguyurin ke kerupuk gitu hmmmm enak deh. Bahannya bisa juga dicombine sama daging ayam or balungan.
Bahan : Kikil, daging ayam/tetelan, kerupuk usek/kerupuk pasir
Bumbu : bawang merah, bawang putih, cabe, kluwek/pocung, daun bawang, garam, tomat, daun salam
Cara membuat : masak daging agar air kaldu sudah siap dan daging sudah empuk. Haluskan semua bumbu, iris daun bawang dan tomat. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, bersama daun bawang, masukkan ke dalam air kaldu, masukkan kikil. Tunggu hingga agak matang, masukkan tomat. Remukkan kerupuk di mangkuk, guyur dengan pindhang tetel, siap disantap.
4. Kluban
Nah kalo yang ini mirip pecel or urap. Bahan-bahannya hanya sayuran di rebus, campur dengan parutan kelapa, urap dengan campuran garam, terasi dan kencur yang sudah dicampur sebelumnya. Trus diguyur pake sambel kacang.
5. Keong
Keong di beberapa tempat mungkin ga dimakan, keong sawah maksdunya. Kalo di daerah Pekalongan biasanya dimasak oblok-oblok sama parutan kelapa, trus dicukil makannya. Enak kok, ada juga selain keong, kroco...bentuknya kecil-kecil...agak panjang dari keong.
Bahan : keong, kroco, parutan kelapa
Bumbu : bawang merah, bawang putih, daun bawang, cabe sedikit, kemiri, tumbar, laos. daun salam
Cara membuat : keong digeprek bagian bawahnya agar berlubang, biar bisa dicukil tar kalo mateng, cuci bersih. Kelapa parutan agak diperes. Masukkan semua ke dalam panci rebusan, bumbu dihaluskan, masukkan semuanya, tunggu hingga mendidih dan matang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar