Hari ini sudah sekitar 10 hari Hasan terkena chicken pox a.k.a cacar air. Kondisinya sekarang sudah mulai sembuh, tinggal bintik-bintiknya yang sedang mulai mengelupas, tapi justru saat ini lah virus ini mudah menular ke mana-mana. Semoga tidak terlalu berbekas dan sehat seperti semula, dan Hasan jadi punya imunitas di kemudian hari terhadap penyakit cacar air ini. Berhubung Hasan terkena cacar air, saya jadi tertarik untuk menuliskan tentang penyakit tersebut serta bagaimana seharusnya menghadapi penyakit ini (sotoy.com). Hmmm....padahal tgl 12 kemarin tepat Hasan berusia 1 tahun dan jadwal dia imunisasi ulangan. Di sini imunisasi hanya sampai 6 bulan, baru akan imunisasi lagi setelah 1 tahun. So...imunisasinya ditunda dulu sampai sembuh betul, gapapa ya Dek...kena cacar juga jadi kayak imunisasi cacar air, Hasan kuat InsyaAllah.
Awal mulanya Hasan terkena cacar air ini mungkin tertular dari anak-anak tetangga yang memang sedang banyak yang kena. Penyebarannya memang cukup cepat dan hampir semua anak-anak di flat kami kena. Cacar air ini memang biasanya akan merebak saat pergantian musim atau saat cuaca ekstrem di mana tubuh kita sedang menurun kondisinya...so...kekebalan tubuh kita pun menurun. Jadi sebenarnya tidak hanya cacar air, tetapi virus-virus lain seperti influenza pun pada masa-masa itu akan merebak dan banyak orang yang terkena sakit. Jadi tidak heran jika anak-anak di sini, sepanjang tahun akan ‘meler’ alias terkena flu karena kondisi cuaca yang kurang baik bagi tubuh anak. That’s why imunisasi influenza, selain karena musim flu burung maupun babi, di sini amat sangat disarankan, bahkan sempat mau diwajibkan baik itu untuk anak-anak maupn dewasa.
Hasan sebenarnya tidak terlalu sering bahkan bisa dikatakan tidak terpapar langsung oleh penderita cacar air. Yang sakit cacar air pasti akan langsung diisolasi di rumahnya dan anak-anak yang lain dilarang untuk main ke rumahnya beberapa saat menunggu anak tersebut sembuh. Sedangkan hasan relative jarang/tidak pernah saya bawa main ke rumah tetangga sejak musim cacar air merebak. Justru silmi yang sering terpapar karena kadang dia maksa tetep main di temannya yang kakaknya sedang sakit atau temennya tersebut habis sakit. Tapi mungkin karena daya tahan tubuh hasan sedang turun dan Silmi kuat, makanya yang kena malah hasan. Sejak Hasan kena saya juga agak khawatir silmi juga kena, awalnya saya berusaha mengisolasi silmi dari Hasan dengan cara memisahkannya dari aktivitas bareng Hasan yang selama ini sering dilakukan bersama-sama seperti makan, tidur, mandi, dll. Yah namanya juga kakak-adik, kendati berusaha dipisah tetep susah, tetep aja maunya bareng terus...jadi ya sudahlah saya pasrah juga akhirnya dan membiarkan mereka beraktivitas seperti biasa. So far Silmi masih kuat-kuat aja dan tidak sakit/tertular. Saya sendiri dan suami dulu waktu kecil sudah pernah kena, jadi dimungkinkan akan punya kekebalan....tapi tetep harus waspada karena ternyata banyak juga temen-temen di sini yang terkena lagi kendati waktu kecil sudah terkena. Jadi ga sekali seumur hidup deh....bisa juga terkena turunannya berupa herpes.
Selengkapnya bisa baca di sini
Awalnya cacar air ini tumbuh berupa bintik-bintik merah berisi air, muncul di telinga dan selangkangan hasan. Saat muncul dia tidak terlalu panas suhu badannya hanya anget-anget aja. Masih main seperti biasa dan relative tidak terlalu rewel bahkan seperti selayaknya tidak sakit. Sangat kasihan saat mulai muncul banyak dan dia merasa panas di kulit serta gatal. Mungkin dia ingin menggaruk tapi tidak bisa, mulai lah agak rewel tapi juga tidak terlalu. Hanya saat berkeringat saja, saat habis mandi dan badan seger sih dia enak-enak aja main seperti biasa. Mandi juga tetap dilakukan dengan memakai antiseptik. Untuk olesan saya hanya memakai calamine lotion. Banyak yang menyarankan memakai antivirus tapi saya pikir tidak perlu, Itu hanya untuk yang dewasa dengan gejala cukup parah, kalo buat anak bayi mendingan ga usah, lagia hasan juga tidak terlalu parah. Dikhawatirkan dengan antivirus justru malah membuat imun alami yg nantinya akan terbentuk sesudah sakit akan terganggu.
Jadi....karena cacar air ini identik dengan penyakit sejuta umat (hampir sebagian besar orang mengalaminya), jangan panic, jangan pula terlalu takut tetapi juga tetap berdoa dan berusaha agar tidak sakit. Usahakan tetap menghindarinya dengan menjaga kebersihan, stamina, makan makanan yang cukup agar tubuh tetap fit. Tapi kalaupun kena juga gapapa, yang penting sabar untuk melewati masa-masa virus tersebut mampir di tubuh kita. Hikmahnya Itung-itung imunisasi cacar air gratis, karena sesudah kena kita akan punya imun terhadap penyakit ini di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar