Wah lama sekali tidak mengupdate blog ini, sampai tidak
terasa sebentar lagi akan berganti tahun. Alhamdulillah sedang ada waktu dan
kesempatan jadi nyempetin nengok blog. Beberapa bulan ini memang sedang
disibukkan dengan agenda pindahan. Kalau pindahan rumah saja mungkin tidak
terasa seribet ini. eh ribet juga ding, khan dulu udah pernah pindahan dari tuban ke Qatar, trus dari flat no 3 ke flat no 1 aja udh repotnya begitu. Tapi karena di samping kami pindahan antar negara, suami juga pindah
kerja, rumah juga pindah, sekolah anak-anak yang berpengaruh juga jumlah anggota keluarga dan lamanya kami di qatar....cukup menguras energi dan emosi
memang hehe, tapi alhamdulillah sekarang sudah terkondisikan dengan baik, sedang
memulai menjalani kehidupan kami yang baru di jogjakarta, kota baru buat kami.
Sekilas saya ingin menceritakan soal pindahan ini,
ya....kami sudah tidak tinggal di qatar lagi. Kami berhijrah kembali ke tanah
air. Banyak pertimbangan yang membuat kami pulang ke tanah air dalam beberapa
tahun ke depan, walopun sebenernya di qatar kami nyaman-nyaman saja alias betah banget. Bahkan klo
ditanya enakan di mana?pasti saya dan silmi akan menjawab “enakan di qatar
lah”. Pernah teman bercerita pengalamannya pulang for good dan memulai kehidupannya di
indonesia setelah dari qatar di awal-awal bulan kepindahan dia ibaratkan dengan
“nightmare”, dan ternyata benar, saya pun jadi bisa merasakannya sekarang. sekarang saja saya masih sedih dan kangen skali setiap teringat kepingan kehidupan kami di qatar. memori akan bandara qatar,penjuru rumah, tempat-tempat jalan di doha, corniche, fanar.....perjalanan umroh, haji, ah kepingan yang tidak terlupakan dan membuat kami ingin kembali ke sana.
Suami memutuskan pindah bekerja di indonesia untuk mencari
pengalaman yang baru. Maklum kami masih muda, sayang juga klo waktu kami
dihabiskan di qatar dengan segala kenyamanan yang ada. Suami masih ingin
mencari tantangan dan pengalaman kerja yang baru, meskipun dari segi gaji
mungkin akan turun drastis dari sewaktu di qatar. Niatan ini sudah lama kami
rencanakan, apalagi beberapa target saat dulu kami berangkat ke qatar sudah
tercapai. Sekarang waktunya kami pulang dulu untuk belajar lagi dengan
pengalaman yang baru. Ketika umroh februari kemarin kami sampaikan niatan kami
ini kepada sang khaliq, berharap Allah menunjukkan jalan yang terbaik bagi kami
apapun itu. Alhamdulillah sepulang umroh, tiba-tiba suami mendapat tawaran
bekerja di indonesia dengan tawaran gaji serta rotasi kerja yang rasional untuk
bisa kami jalani. Akan tetapi terkendala dengan harusnya interview tatap muka
dengan user company yang baru. Akhirnya ya sudah, kami pasrah, kalau
rejeki ya insyaAllah tidak akan ke mana. Hingga bulan juni kami merencanakan
pulang karena mbak saya akan menikah ternyata lowongan posisi tersebut masih
kosong. Akhirnya suami bisa melakukan interview dan dinyatakan diterima di
perusahaan yang baru. Alhamdulillah saya pun ikut senang karena itu
harapannya,doa kami dikabulkan.
Setelah semua urusan di tanah air selesai, kami kembali ke
qatar untuk mempersiapkan kepulangan, suami resign dll. Karena masih bulan juni
jadi teman-teman masih banyak yang pulang liburan summer, di qatar sepiiii
banget. Kami pun tidak bisa langsung memberitahukan pada teman-teman karena
memang masih pada mudik. Jadi banyak yang terkesan pulangnya mendadak ketika
tiba saat september kami akan pulang. Notice period untuk resign di qatar
adalah 2 bulan, tergantung company masing-masing apakh bisa dinego kurang dari
itu atau tidak. Kebetulan perusahaan suami tidak bisa ,jadi tetep harus 2 bulan
untuk mempersiapkan semuanya.
Dan ternyata pindahan itu repoooot hehe, ngepack barang,
mengalihkan kontrak rumah, listrik, air, jual mobil, ngurus clearence di
mana2.....huft, bener-bener deh, pantesan banyak teman yang maen bentuk
pertanggungjawaban kita juga baik pada perusahaan, negara yang telah memberi
kami rejeki di kurun 4 tahun ini, juga kepada Allah swt. Alhamdulillah semua
beres, cargo difasilitasi oleh perusahaan, rumah ada yang nggantiin dll, terima
kasih buat teman-teman, kaifa, pippks, ex haromain 2010,keluarga-keluarga kecilku, tetangga di qatar atas ukhuwah, pertemanan,
persaudaraan dan bantuan yang telah diberikan selama kami di qatar, dan mohon
maaf atas segala kekhilafan. Semoga yang kami tinggalkan adalah sesuatu yang
baik, manfaat dan maslahat, bukan sebaliknya. Meski sedih tapi mungkin ini
bagian dari rencana Allah atas hidup kami, dan ini sudah menjadi keputusan kami, semoga berkah di manapun berada.
Senantiasa membawa kami lebih baik dari har ike hari dan doakan supaya suatu
saat kami bisa kembali lagi ke qatar dengan kondisi yang lebih baik, lebih baik
gajinya, posisinya dan perusahaannya hehehe.....coz honestly kami masih senang
tinggal di qatar sih hehe.aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar