Qatar adalah negara penghasil gas yang cukup besar, juga minyak buminya walaupun tidak sebanyak produksi gas nya. Hal ini membuat Qatar menjadi negara yang cukup kaya, apalagi dengan jumlah penduduk yang sedikit, para Qatari bisa dikatakan sangat sejahtera. Yang saya cukup salut, negeri ini mampu merencanakan ke depan akan dipakai apa uang yang lebih-lebih itu. Ada mega proyek World cup 2022 (lebih lanjut bisa dilihat di sini), juga membangun infrastruktur untuk pengembangan sumber daya manusia maupun wisata. Tata letak dan tata kota cukup diperhatikan dan direncakan sedemikian rupa. Tiap sektor dibuat pemusatan, seperti pusat kesehatan, pusat pendidikan, pusat bisnis, pusat industri, pusat pemerintahan dll. Jadi walaupun uangnya banyak, proyek yang dikerjakan pun cukup tepat, tidak seperti dubai dengan burj khalifa nya yang akhirnya menyebabkan negara tersebut bangkrut.
Ada proyek pembangunan masjid besar di Qatar. Masjid ini belum beroperasi alias belum bisa digunakan untuk tempat sholat maupun ibadah lain. Akan tetapi bangunannya sendiri sebenarnya sudah jadi dan lampu yang menyala saat malam bagaikan lagi lebih-lebih listrik, kalo orang jawa bilang mompyor. Masjid ini bernama 99 domes atau 99 kubah, bilangan 99 berasal dari Asmaul Husna yang wajib diketahui manusia berjumlah 99, kubah pun berjumlah 99 buah.
masjid 99 domes saat malam hari
Selanjutnya ada Katara, ini adalah tempat khusus di tepi pantai yang meyajikan nuansa Qatar berbau timur tengah kuno. Bangunan-bangunan sengaja dibuat layaknya bangunan kuno arab dan dilengkapi dengan teatre outdoor tempat pertunjukan berbagai karya seni dari berbagai negara. Arsitekturnya pun uniq dan menyenangkan, semenyenangkan suasananya saat kami mengunjungi souq waqif yang masih bergaya kuno namun uniq.
katara saat malam hari, yang tampak adalah menara rumah burung yang terletak di depan masjid
bangunan teater di katara tampak dari luar saat malam hari
Di Qatar sedang dibuat proyek pulau buatan bernama pearl. Bentuk pulau tersebut jika dilihat dari atas akan terlihat seperti pearl (mutiara). Icon negara ini selain oryx (hewan) juga pearl dengan kerangnya. kalau di dubai bentuknya pohon kurma, di sini bentuknya pearl. Proyek-proyek ini sedang dibangun tapi sebagian sudah bisa digunakan.
Adalagi proyek berikutnya adalah education city. Education city ini dibangun dan menjadi pusat pendidikan. Disupport penuh oleh Qatar Foundation yang diketuai sheikha Moza, istri dari emir Qatar. Di sini terdapat beberapa sekolah-sekolah internasional dari level SD bahkan TK sampe dengan perguruang tinggi. Bangunan yang dibuat tidak main-main, semua berarsitektur uniq dan lengkap mulai dari perpustakaan, pusat bahasa dan lain-lain pendukung kegiatan pendidikan. coba saya bisa kuliah S2 di situ ya...hihi...ngimpi kali ya? buat kuliah di sini kalau tidak dapat beasiswa muahalllnya. Gapapa lah, nanti saya kuliah di Indonesia saja, semoga masih diberi umur dan kesempatan untuk menuntuk ilmu langsung, ga online kayak sekarang.
bangunan-bangunan di education city
Proyek bandar udara pun tak kalah gencar. Padahal bandara yang sekarang pun sudah cukup bagus, akan tetapi sekarang yang dilakukan adalah diperluas. dan semua akses jalan menuju bandara diperbagus serta dibuat semacam jalan tol agar lancar bebas hambatan. Jalan ini sangat membantu sekali buat kami, pun saat mengakses tempat-tempat penting lain seperti sekolah silmi, mall dll. Bedanya jalan tol di sini tidak lah perlu loket pembayaran alias gratis. jadi anytime jalan ini bisa dijadikan alternatif bahkan menjadi ruas jalan utama buat sebagian besar penduduk.
oke, segitu dulu ceritanya, nanti dilanjut lagi....episode tempat wisata lain, masih ada film city, benteng, museum of modern arab (Mathaf) dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar