Berawal dari beberapa perjalanan kami ke negeri tetangga Qatar, Saudi Arabia or KSA. Pun kemudian saya coba sambung-sambungkan dengan yang saya temui di Qatar. Sudah jadi pengetahuan bersama bahwa di Qatar toilet-toilet umum sangat terjaga kebersihannya. Dan bisa dipastikan tidak berbayar pula. Jika kita mencari toilet duduk, jumlahnya akan lebih banyak daripada toilet jongkok. Maklum, karena banyaknya pendatang, rata-rata apartemen yang disewakan di qatar pun bertoilet duduk sebagai standar internasional mungkin. Nah, karena kami di rumah kami memakai toilet duduk kami pun menjadi terbiasa dengan hal tersebut, kendati di tanah air pun rumah kami bertoilet jongkok. Dan kami pikir, secara umum di negeri ini, hampir sebagian besar kami menemui lebih banyak toilet duduk daripada yang jongkok.
Cerita berlanjut saat kami ke saudi dengan menggunakan pesawat melalui bandara king abdul aziz. Sudah diketahui bersama pula bahwa saat kami di saudi, kami harus sudah siap-siap dengan toilet yang tidak terlalu bersih*baca : kotor* daripada di Qatar. Pengalaman waktu umroh via darat pake bis pun demikian, begitu melewati border saudi...hehe...ke toilet umum udah harus siap dengan jurus macem-macem....jurus tutup hidung, sedia tissu sendiri+banyak, hand sanitizer dll. Saat tiba di bandara kami sudah bersiap dengan kondisi tersebut. Di terminal kedatangan memang masih seperti yang kami ceritakab di awal tentang kondisi toilet di saudi. Begitu susahnya kami mencari toilet bersih dan duduk. Yah, harap maklum, khan sudah tahu...so...terima aja.
Hal sebaliknya justru kami temui di terminal keberangkatan waktu akan pulang ke Qatar. Waktu kami ke toilet...hmmmm....bau wangi sudah tercium, ada petugas kebersihan dan....toiletnya semua jongkok. Ini mungkin yang sudah standar bandar udara internasional...bathin saya dalam hati. Finally....bisa ke toilet dengan cukup nyaman, tapi justru saat akan pulang meninggalkan saudi. Yang bikin kaget dan saya baru tahu, saat di toilet bareng sama penumpang lain yang sama-sama dari Qatar tapi keturunan Arab...mereka malah tanya ke petugas kebersihan " Is There any Arabian toilet here?" sambil nggerundel toilet bandara negara Arab kok ga ada arabian toiletnya...gimana sih ini itu bla..bla..bla. Temen saya yang orang pakistan padahal sebelumnya udah bilang ke saya dan petugas kebersihan " Wow...it's clean now!". Kontan kami bingung, di saat kami lagi lega dan seneng ada toilet bersih n duduk semua eh...dia kok masih belum nemu yang pas. Akhirnya kami menanyakan....apa sih yang dia maksud dengan Arabian toilet? and then....maksudnya toilet jongkok! Oh...ternyata orang Arab sebenernya versi toiletnya yang jongkok, dia juga pengennya di mana-mana ada yang jongkok. Kalo di doha banyak yang jongkok, itu menyesuaikan karena banyaknya pendatang kurun waktu belakangan ini. Pantesan kalo bangunan-bangunan tua, toilet umumnya lebih banyak toilet jongkoknya. Yah....buat kami sih ga masalah bisa apa aja, tapi istilah arabian toilet....baru tahu sekarang maksudnya apa.
2 komentar:
haha.. tp ke'nya arabiannya aja kali yg sok majikani hehe.. maksudnya karna kebiasa penak dan standart penaknya dia toilet duduk gitu dimanapun maunya sesuai yg dipikirnya. sebel aja teringat waktu hajj jg bareng orang arab yg kebanyakan justru lebih jorok hweqqq dibanding yg dari negara laen dan anehnya mereka nyari yg bersih dan nyaman huh..
Arabian Toilet .. masa si baru tau juga sy ckck..mang hingga sekhusus itu..
Makasih Ummu Silmi.. senang menikmatinya ;)
huwaaaa...ternyata dibaca sama budhe, jadi malu...maklum seneng nulisin apa aja yg ga penting juga ditulis hehe. Arabian toilet = toilet jongkok
padahal rata2 di qtar toiletnya duduk khan budhe. Ga tau juga sih, tapi mereka nyebutnya gitu. Jadi jangan khawatir, toilet jongkok tidak indentik 'ndeso' tapi arabian style hehehe
Posting Komentar