Saat saya menikah dan mempunyai suami keturunan pulau Borneo, menyesuaikan dengan bahasa keluarga besar dan saat berkunjung ke sana pun sangat mengesankan. Sangat berbeda dengan lingkungan jawa tempat saya hidup sedari kecil. Bahasa yang menarik, rumah panggung yang kokoh dengan kayu ulin, lahan gambut di mana-mana, ga ada macet hehe.....seru memang. Di sana, makan tidak lengkap rasanya tanpa lauk ikan air tawar, selayaknya di jawa tidak lengkap makan tanpa tempe dan tahu.
Nah sekarang saya pun belajar dengan budaya asing orang Arab karena saya tinggal di negara timur tengah. Belajar pulan budaya orang-orang yang tinggal di sini, ada India, Pakistan, philipin, malaysia, Arab pun ada macem-macem, mesir, Lebanon, dll. Belajar makan dengan cara sini, ternyata memang bermanfaat buat kesehatan lho. Orang Arab terbiasa makan dengan berteman salad, makan buah zaitun buat lalapan, laban/yoghurt, madu, propolis jadi permen yang biasa diemut, di bagian yang seperti tersebut, boleh dicoba dijamin akan banyak manfaatnya. Salad tanpa dimasak dengan dicampur asam akan berfungsi menghajar kolesterol, madu energi dan obat, habbats jg hal biasa di sini, laban/yoghurt baik untuk pencernaan dan panas dalam, propolis juga baik untuk kesehatan, zaitun baik untuk menurunkan kolesterol juga, membuat kulit lebih cerah dan awet muda. Ya...itu tadi yang bisa diambil manfaatnya, kalo saya jadi jarang pake obat-obatan dokter karena jarang sakit, tapi disiasati dengan bahan-bahan di atas karena tanaman obat keluarga macam kencur agak sulit ditemukan. Indonesia memang kaya akan bahan makanan dan budaya ya....bersyukurlah jadi orang Indonesia, negeri khatulistiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar