This is our home sweet home. Sebuah rumah mungil di deretan blok AH, tepatnya nomor 31 Perumahan Griya Karang Indah Tuban. Rumah yang sudah kami tinggali selama kurang lebih 1 tahun 10 bulan (hampir 2 tahun). Ima menuliskan ini tak bermaksud apa-apa, tak bermaksud iklan rumah apalagi pamer. Rumah ini hanyalah rumah sederhana, kreditnya pun belum lunas. Tentu banyak rumah-rumah lain yang lebih bagus. Namun, ima tertarik menuliskan kisah rumah ini karena ima harus pindah/boyongan dari rumah ini untuk bersiap berangkat menyusul suami.
Sedih….mengingat di rumah ini, pertama kali kami tinggal setelah menikah. Di rumah ini Silmi tumbuh, bermain ke seluruh penjuru rumah. Tempat suka duka keluarga baru kami. Tetangga-tetangga yang baik, lingkungan RT yang menyenangkan, it’s so nice neighbourhood. Hiks....hiks...begitu sedih ketika kaki ini harus beranjak dari rumah ini. Semua barang telah kami kemasi. Saat pindah pun tiba. Rumah ini sengaja kami kontrakkan agar ada yang menghuni dan merawatnya. Bunga-bunga di taman dan pot sengaja kami tinggal karena teman yang mengontrak bersedia merawatnya.
Aku jadi teringat saat-saat pertama ku menginjakkan kaki di rumah ini. Dulu keadaan rumah ini belum lah seperti ini. Catnya masih berwarna hijau, warna favoritku, dulu sengaja suami mengecat rumah ini sesuai warna favoritku. Dulu belum ada car-port di depan rumah sehingga panas terik begitu terasa di siang hari. Sekarang suasananya pun sudah begitu homy sejak Silmi lahir agar nyaman menyambutnya saat pulang dari rumah sakit. Nyaman sekali sebenarnya tinggal di rumah ini walopum kadang bocor dan pasir sampe car-port kalo hujan gara-gara ada yang lagi renov rumah di bagian atas.. Rumah kami memang letaknya lebih rendah daripada jalan, jadi kalo hujan, air dari jalan pun masuk ke daerah rumah, tapi permasalahan itu sudah terselesekan oleh Pak Di (tukang langganan kami). Ya...bagaimanapun kondisinya....lebih baik di sini....rumah kita sendiri ...huo...! (kok jadi nyanyi ya?)
Tetangga-tetangga kami pun baik-baik. Di sebelah kiri ada bu dokter Sari yang setiap saat siap membantu di kala membutuhkan. Sebelah kanan ada Bu Agus yang asli Serang n Pak Agus yang rajin bikin asinan pengobat kangenku pada kota Bogor, sunda pisan euy!Ada Bu Bambang yang asli tembalang, Bu Andri depan rumah yang melahirkan di depan rumah n qta ga pada tahu, ada bu Liana yang kecil2 udah jadi ibu (umurnya baru 19 tahun tapi dah punya anak 1 loh!!!), ada bu Yuli yang selalu lapang membantu siapapun, Bu Heri sang istri wartawan, Tante Ayu.....teman seumuran jebolan sastra Inggris UNDIP yang datang tak berapa lama setelah ima datang. Ada Bu Tri dengan Anin dan Bagusnya yang lucu. Bu Yahya, Bu Edi,Bu Iwan yang baik-baik semua.....hiks2...rasanya tak mampu kusebutkan satu per satu. Tetangga-tetangga yang begitu baik.....terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar