Saat menemui peristiwa-peristiwa kehilangan seperti di atas, yang terasa bikin pusing berikutnya adalah masalah penggantiian/ pengurusan kartu2 identitas, atm maupun SIM. Alahamdulillah di qatar, semua urusan seperti itu bisa segera dikerjakan dan waktunya relatif singkat, tidak berbelit-belit. Apalagi kalo polisi maupun imigrasi tahu/lihat yang ngurus ibu2 bawa anak, pasti diprioritaskan.
Kejadian kehilangan dompet kemaren yang juga tak kalah penuh hikmah. Berawal pagi-pagi saya harus keluar ada acara, kebetulan uang cash ga ada di dompet. Karena ummi pergi hanya dengan anak-anak, atm saya bawa, biar nanti di jalan bisa ngambil, sekalian buat jaga2 kalo ada apa-apa di jalan. Kebetulan ayah juga ga punya uang cash. Sampe sorenya, kami makan steak di ponderosa. Karena ayah ga bawa uang cash, dia minta uang dari dompet saya. Saya berikab sedompet2nya. Pas giliran sampe di mobil, dompet umi masih di bawa ayah. Kemudian karena harus menaruh anak-anak di car seat, ayah taruh dompet di atas mobil. Pas udah selesai ga sadar, langsung jalan aja ga diambil lagi dompetnya untuk dikembalikan ke umi. Alhasil....dompetnya jatuh mungkin. Ya gimana ga jatuh wong kita kalo naek mobil aja kecepatannya bisa 100km/jam. Yo wis, diikhlaskan saja, sambil kami ikhtiar balik lagi ke tempat parkir dan mencarinya begitu kami menyadari kalo dompet ummi belum terima. Jadi begitulah....semoga bisa diambil hikmahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar