Sejak menikah, saya memang senantiasa menjaga semangat dan idealisme agar masih tetap seperti semula. Kita masih muda kawan, masih banyak yang bisa dilakukan. Walopun realisasinya ya susah juga, perlu banyak penyesuaian dengan kondisi suami, anak, dan aktivitas yang tentu sangat jauh berubah dibanding saat masih sendiri dan jadi mahasiswa. Maklum, saya menikah saat baru saja keluar dari kampus, walopun saya pernah merasakan dunia kerja, tapi status saya waktu itu masih mahasiswa. So.....saya pun kembali menyemangati diri untuk terus menulis, apapun itu, hanya sebagai latihan dan cara saya menjaga semangat. Sambil terus belajar juga agar apa yang ditulis bisa bermanfaat buat orang lain.
Sabtu, 12 Juni 2010
Ayo Menulis!
Kemaren barus saja diadakan pelatihan jurnalistik buat para akhwat di Qatar. Saya jadi ingat beberapa tahun silam saat2 masih di kampus. Rasanya belum lama saya meninggalkan dunia mahasiswa dengan berbagai ragam kegiatannya. Tentunya jurnalistik bukan hal yang baru buat saya, walopun kualitas serta kuantias tulisan saya juga tidak bagus, tapi saya terus berusaha belajar. Tidak asing pula karena saat saya menjabat jadi menteri komunikasi dan informasi BEM kerjaan saya ya seputar hal tersebut. Koran, radio dan bahkan terakhir kami mengadakan pelatihan reportase televisi bekerja sama dengan metro waktu itu, walopun saat kegiatan tersebut terealisasi saya sudah tereshufle menjadi bendahara. hmmmm pelatihan jurnalistik kemaren benar-benar mengingatkan saya dengan kenangan beberapa tahun silam, dan kembali menyemangati diri ini untuk terus menulis, istiqomah menulis, apapun itu. Saya pun jadi teringat apa yang disampaikan Kak Andi Yudha beberapa waktu sebelumnya, bahwa apa yg kita fikirkan, ilmu, ikatlah dengan tulisan. Karena kalo tidak kita tuliskan ya akan hilang begitu saja dan susah kita ingat. Siapa tahu hal tersebut akan bermanfaat, kendati pun tidak untuk waktu sekarang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar