Beberapa hari kemudian, karena Hasan senang menggigit-gigit sesuatu, saya beri dia snack biskuit. Pikir saya, daripada dia gigit-gigit benda ga jelas selain mainan gigit-gigitan, mending pake biskuit aja. Alhamdulillah so far so good. Hasan juga sudah mulai terlatih dengan sendok makannya. Akan tetapi, saat summer begini, udara sangat panas, tenggorokan mulai bermasalah. Jangankan Hasan, kita yang orang dewasa saja kerasa banget ga enaknya. Bibir pecah-pecah mulai dirasakan Hasan, makannya jadi agak susah, perih mungkin. Bibir pecah hasan getting worst, bahkan sangking lebar pecahannya, bisa sampe netes ke karpet/kasur saat sedang tengkurep/merangkak. Tapi dia taft sekali, tidak menangis sedikitpun. Padahal yang ngeliat aja kasihan. Akhirnya saya treatment dengan mengoleskan madu-habbatussudah di bibirnya, dikit saja coz madu sebenernya tidak disarankan untuk anak dibawah 1 tahun. Alhamdulillah sudah membaik dan makan pun kembali lancar., alhamdulillah.
Hasan memang terasa lebih tangguh dan besar daripada silmi. Ya mungkin karena dia anak laki-laki. Perkembangan Hasan sangat pesat sekarang, dia sudah merangkak ke seluruh penjuru rumah, berdiri dan "rembetan" setiap kali nemu benda yang bisa dipakai pegangan . Subhanallah....Kakak Silmi juga jadi udah mulai bisa mengajak hasan maen, rame deh hehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar