Ketika halal bi halal kemarin, ima jadi inget, bahwa....didiklah anak2 kita dengan cinta. Karena anak2 kita membutuhkan pernyataan/pengakuan cinta, ingin dipuji dari kita-orangtuanya- sama seperti seorang istri yang butuh pengakuan cinta dan pujian dari suaminya.
Ternyata pernyataan/pegakuan cinta, pujian bagi istri adalah sebuah fitrah. Dulu, Aisyah ra istri Rasulullah saw, sengaja bertanya kepada Rasul ” Jika Rasul punya kambing gembalaan, dan akan membawanya makan/merumput. Mana yang akan Rasul pilih? Rumput yang sudah penah dimakan oleh gembalaan yang lain atau rumput yang masih belum pernah dijamah sama sekali oleh gembalaan yang lain”. Rasul pun sudah tahu jawaban apa yang sebenarnya dikehendaki Aisyah. Dia pun menjawab bahwa dia akan memilih membawa gembalaannya ke rumput yang belum pernah dijamah sama sekali, karena lebih segar. Dia tahu bahwa Aisyah bermaksud menemukan peneguhan cinta Rasulullah bahwa Aisyah-lah satu2nya istri Rasulullah yang masih gadis/belum menikah sebelumnya. Dan itu membuktikan cinta Rasulullah padanya.
Mungkin kalo ima tanyakan ke Ayahnya Silmi pertanyaan tersebut, dia tentu akan menjawab dengan sama. Karena ia tahu, Ima juga mengharapkan jawaban peneguhan cintanya kepada ima. Secara.....ima kan belum pernah dijamah, dicium, dipeluk lelaki lain yang bukan muhrim sebelum suami ima (kan belum pernah pacaran tuh...), lebih muda, lebih cantik, lebih pinter....ya nggak yah? Hehe....narsis nih ye....kalo ga sama suami, sama siapa lagi coba?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar