1. Habbatussaudah
jintan hitam ini sudah saya konsumsi sejak lama, sejak saya pindah ke tuban juga sudah sering mengkonsumsi. Kendati asalnya dari negara arab juga, saya tetap membawa yg kemasan kapsul dari indo. Di sini kami hanya bisa menemukan jintan hitan dalam bentuk serbuk maupun minyak(cair). Nah, kalo diskonsumsi dalam bentuk cair or serbuk, rasanya yang kurang enak akan sangat terasa di lidah. Jadi saya mending minum kapsulnya aja, atau bisa juga dengan mencampur serbuknya ke dalam madu Yaman...hmmmm enak juga ternyata.
2 Madu
tentu saja kalo yang ini sih wajib. Sering saya jadikan campuran minum teh pengganti gula or makan roti seperti halnya selai. Pagi-pagi sarapan roti panggang isi keju berlumur madu hmm yummy. Atau bisa juga jadi campuran bikin susu hangat.
3. Laban
Minuman ini sejenis susu basi, bagus untuk stamina dan pencernaan. Kalo orang yang menunaikan ibadah haji biasanya didopping pake laban ini. Kerasa banget emang seger dan fitnya badan. Laban sangat banyak ditemukan di sini, macam-macam bentuknya, ada juga yang kemudian kita sebut dengan yoghurt. Laban ini kalo orang arab, biasa dicampurkan di nasi, diaduk2 dan dimakan, padahal rasanya asam. Atau dijadikan minuman penutup sesudah makan. Kalo laban yang rasnya original sampe sekarang saya masih belum bisa meminumnya. Saya biasa minum laban yang sudah diberi rasa2 buah seperti strawbery atau rasberry dll.
4.Susu dan keju
ini fungsinya hanpir sama dengan laban tadi, kalo suami biasanya pasti nyari yang non fat. Susu juga termasuk produk yang sangat melimpah di sini selain madu dan kurma.
5. Kurma
Kurma juga bagus untuk menambah nenergi, khasiatnya juga banyak. Di sini banyak dibuat menjadi berbagai macam produk, dari dodol kurma, syrup kurma, sari kurma, biskuit isi kurma, roti isi kurma dll
6. Susu kedelai
nah kalo yang ini musti beli yang impor coz di sini jarang produsennya. Saya memeng sering membuat dan mengkonsumsinya. Kadang2 buat tapi seringnya beli yang sudah tinggal minum.
Nah itu tadi makanan dan minuman suplemen yang sebenernya berlimpah di sini. Kalo kita bisa liat, orang-orang arab memang terkenal punya stamina yang kuat. Bisa menghadapi kondisi cuaca tempat dia tinggal yang ekstrem panas dengan baik. Mungkin salah satu yang menjadi pendukungnya ya pola makan serta bahan makanan yang bisa dijadikan suplemen tadi . Jadi kalo kita ngikutin pola makan serta konsumsi suplemen mereka, insya Allah tubuh kita akan bisa survive juga pada cuaca yang panas seperti saat summer datang. Tapi kalo kuantitas makan makanan pokok seperti nasi dan roti gandum terus terang saya belum bisa ngikutin....porsi makannya banyak banget, makanya orang arab gede2 hehe...genetik juga kalee...becanda ding :). FYI waktu summer lebih panjang daripada winter, hampir sepanjang tahun summer. Makanya kalo anak-anak sekolah libur term akhir bertepatan dengan liburan summer, bisa sampe 3 bulanan anak2 ga sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar