Keluargaku Bahagia......

Daisypath Anniversary Years Ticker

Minggu, 18 April 2010

Jalan-Jalan ke Qatar Marine Festival 2010

Hari Sabtu kemaren kami menyempatkan diri jalan-jalan ke Qatar Marine Festival 2010. Sebuah ajang pameran kelautan yang kata temen-temen yang udah notnon highly recommended deh pokoknya. Acara ini sebenernya sudah berlangsung sejak tanggal 12 kemarin, dan kami pun begitu liat official web-nya langsung planning ke sana. Tapi karena ayah yang belum libur, umi juga ada acara dan ngajar yo wis baru berangkat kita hari Sabtu sore.

Di Pintu gerbang....here we come.....

Tarian tradisional nelayan....

Silmi udah ga sabar pengen berangkat, kami segera bersiap. Sampai di parkiran ketemu mba Shanti, temen umi yang nonton sama Lathifah. Wah tambah seru.....ada temennya juga. Kami mulai berkeliling dari stand ke stand. Ada macam-macam, sport corner yang isinya volley, ada art yang bikin patung pasir dan lukisan. Trus ada juga food corner, book shop, play ground dll. Yang paling seru di science ada banyak akuarium, ikan, dan binatang laut lainnya. Yee....silmi betah amat ya di sini, bisa lihat bermacam-macam, berwarna-warni ikan. Dan memang serunya, acara seperti ini very well organized, so....kita para pengunjung bener2 merasa nyaman dan enjoy menikmati pameran yang disuguhkan. Subhanallah banget lah, ga pake bayar pula (mana ada di Qatar yang pake bayar kecuali di zoo?). Ya kebalikan dengan di Indo yang apa2 bayar hehe.....bahkan ke toilet. Kalo di sini jarang ada yang bayar kecuali event internasional kayak moto GP, tennis indoor gitu2. Itu pun biasanya hanya untuk menyiasati supaya penonton tidak terlalu mebludak.

akuarium dengan back ground LCD screen


finding nemo....

star fish....silmi ga berani megang.....

tuh khan silmi.....subhanallah indah sekali....


Marine festival ini diadakan di Exhibition centre, di sini memang biasa diadakan pameran, hampir tiap hari bergantian.....sebelumnya ada pamrean kontsruksi...hehe....ga minat kita sih buat dateng, cuma lewat doank n silmi jadi inget Bob The Builder. Nah kalo yang marine festival ini diadakannya di deket pantai belakangnya Doha Exhibition centre. okey....just enjoy it too!

Jumat, 16 April 2010

Dari kuliner ke kuliner

Kalo sedang liburan, ayah biasanya ngajakin kita jalan-jalan sekeluarga. Kadang ke zoo, pantai, mall, atau taman bermain. Nah kalo pas kita jalan ke luar, biasanya juga kita mampir makan di luar. Beberapa saat yang lalu, berhubung dah lama kita ga makan steak( kayak orang ngidam aja), akhirnya kami memutuskan dinner di apple bee. Hmmmm....sepertinya di lidah kami steaknya kok ga sama kayak yang biasanya ya? mungkin karena lidah kami yang ga cocok aja sih. Belum lagi suasana yg buat sebagian cozy buat kami yang bawa anak malah ga begitu nyaman. Finally....besok-besok tetep hunting steak yang memuaskan!

Perburuan steak berikutnya, berdasarkan rekomendasi teman-teman, kami memutuskan ke friday. Kami pernah makan di sana tapi bukan menu steak, sepertinya lumayan. Setelah ayah memesan, sepertinya juga masih kurang cocok juga dengan lidah kami. hmmm....sudahlah kayaknya emang lidah kami ga bakat makan steak nih. Perburuan dinner n cari kuliner lain masih berlanjut pada jalan-jalan berikutnya.

Kali ini berdasarkan rekomendasi seorang teman, kami berburu roti, buat snack aja, jajan gitu lah. Tujuan hari pertama kami hunting fatayer. Fatayer ini sejenis roti yang diberi toping macam-macam. Ada yang manis ada yang asin. Sebenernya kami sudah pernah mencoba beli di warung deket rumah, tapi kok ga enak. Trus kami diberi tahu sebuah warung di deket gharraf petrol station, di situ fatayernya enak. Setelah kami ke sana, kami ditawari bermacam-macam rasa. Karena umi seneng manis umi pilih kombinasi keju-madu dan laban-madu. Ayah yang seneng asin mencoba chicken-keju dan telur-keju. Wah setelah beberapa saat menunggu sambil ngobrol sama kokinya, eh pelayannya orang indonesia ternyata. Dan setelah jadi, kami coba hmmmm yummy sekali memang. Fatayer enak sekali dimakan saat panas, kejunya melting menetes2 ketika digigit, sensasinya sungguh luar biasa.

Jalan-jalan berikutnya kami berburu roti isi keju. Direkomendasikan pula oleh seorang teman, katanya rotinya lembut banget, ga kayak fatayer yg keras. Jadi kalo dari rasa, mirip dengan fatayer yang keju-madu. Rotinya seperti roti sobek, tapi tiap sobekannya agak lebih kecil dari ukuran roti sobek di indo. Bentuknay bulat penuh, satu bulatan isinya banyak banget, jrendol2 kayak permukaan kasur kapuk kalo di kampung. Isinya keju, tapi lebih padat, tidak sampai melting. Kejunya cukup besar, disajikan/dimakan dengan dikucuri madu terlebih dahulu. Biasanya ada topping wijen di atasnya. hmmmm yummy sekali juga, silmi juga makan lahap banget.

Untuk urusan jajan berikutnya,ayah favorit sekali sama donat krispy kreem. Donatnya memang enak banget dan relatif tahan lama. Kalo beli satu lusin jatuhnya jadi murah pula. Ada macam-macam rasa, original, coklat glazed dll.

Dinner berikutnya kami memutuskan jalan-jalan ke pearl, salah satu komplek wisata, shopping mall da apartemen.letaknya di pinggri bahkan di atas laut. Kami ke sana karena tadinya berencana mampir nonton motoGP di lusail, bisa sejalan arahnya. Sesampai di sana, tujuan kami ke noddle house. Ini memang resto asian food, jadi kami yakin pasti cocok. Ditemani semilir angin laut, lantunan musik klasik dari xylophone, suasana yang sangat cozy dan makanan yang yummy....kali ini kami benar-benar puas. Harganya memang relatif mahal, tapi masih ga semahal friday n apple bee sih. Tapi kami puas, dengan menu mie goreng dan sate serta soup bebek bakar. Akhirnya malam itu kami malah ga jadi nonton motoGP, di samping masih babak kualifikasi tapi juga motoGPnya sendiri berlangsung malam banget. Kalo nunggu bisa sampe jam 1-an, trus bunyi suara motor yang bising sangat tidak direkomendasikan buat anak-anak dan bayi. so....better ga jadi aja. Jadinya ayah notnon final sendirian malam berikutnya, dan memang jam 1 malam baru nyampe rumah.

Kalo tempat makan lain yang biasa jadi langganan kami ya restoran thailand. Makanannya cocok di lidah kami, terutama tom yum nya.....hmmmm yummy. Resto thailand langganan kami biar bisa sekalian maen di Al bidda Park ya Thai Smile. Tempatnya cozy, deket masjid, dan ada di komplek al bidda park yang ada play gorund-nya.

nanti berlanjut deh kapan-kapan crita jalan-jalan kuliner kami. Masih ada banyak menu masakan arab yang belum kami cobain.

Kamis, 15 April 2010

Alhamdulillah Hujan Turun

Sebagaimana negara timur tengah yang mempunyai julukan Negeri Padang Pasir, Qatar relatif jarang sekali diguyur hujan. Tapi hujan tetap saja turun sesekali dalam satu tahun. Dulu waktu awal kami sampai di Qatar, peralihan musim dari winter ke summer, nah saat-saat itulah hujan kemungkinan akan turun.

Seperti halnya kemarin, sewaktu kami main ke tempat temen Ayah "Kang Ris" yang tinggal di Messaid (1 jam dari Doha). Tujuan ke sana awalnya untuk silaturahmi setelah kami sama-sama baru saja pulang kampung, saya nengok temen yang habis lahiran dan terakhir mau lanjut ngajak Silmi maen ke sealine. Ternyata begitu keluar rumah temen ima waktu nengok bayi, mendung tebal sudah menggelayuti langit luas. Gelap sekali, dan angin bertiup sangat kencang. Begitu selesai berkunjung ke temen ayah, kami segera memutuskan untuk pulang. Sepanjang jalan, hujan mulai turun disertai petir. Padahal di sepanjang pinggir jalan yang kami lewati hampir semuanya padang pasir. Ya Allah, subhanallah, kilat bersambar silih berganti. Kami hanya bisa meneruskan dan berdoa sepanjang perjalanan. Allahuma soyyiban naafi'an.


hujan di kota Doha


air yang terciprat dari land cruiser yang lewat di depan kami

berlarian dan segera mencari tempat berteduh

Karena saking jarangnya turun hujan, tata ruang dan tata kota negara ini kurang begitu memperhatikan drainase saluran air. Jadi, apabila hujan turun, banjir di mana-mana. Tapi hanya di jalan-jalan, ga sampe ke rumah-rumah. Di Pinggir jalan, tidak akan kita temui selokan. Jadi jalanan yang banjir akan membuat cipratan air yang cukup keras ketika dilewati oleh kendaraan dengan kecepatan tinggi. Pun kadang ada hal yang unik, anak-anak maupun para orang tua sengaja berhujan-hujanan menikmati guyuran air hujan. Yang sedang berada di dalam mobil, tak jarang membuka kaca mobilnya dan menengadahkan tangan keluar agar terkena tetesan air hujan, lalu melapkan ke muka dan badan.

Hujan kedua baru saja turun kemarin tanggal 14 April. Pagi-pagi ima nganterin Silmi, masih mendung, hanya gerimis rintik-rintik. Siang menjemput silmi juga masih mendung, baru malam dan keesokan paginya hujan turun agak deras. Alhamdulillah hujan benar-benar terasa berkah bagi yang tinggal di negeri padang pasir. Udara yang segar sesudah hujan turun mengingatkan kami pada kampung halaman. Hmmm tak lupa Allahuma soyyiban naafi'an....amien.

Pesantren Kilat Anak

Dalam rangka mengisi liburan term II, kami baru saja mengadakan pesantren kilat bagi anak-anak. Awalnya kami rencanakan menginap, kemudian direvisi jadi 3 hari, dan pada akhirnya disesuaikan lagi menjadi hanya 2 hari karena kondisi cuaca maupun waktu libur yang berbeda antara sekolah yang satu dengan yang lain.

suasana anak-anak kelompok besar

suasana anak kelompok sedang


Acara hari pertama berupa materi indoor oleh ustadz Sudirman. Cara penyampaian ustadz yg humoris, ceria, sangat menarik bagi anak-anak. Kebetulan karena ima jadi koordinator alias ketupat, tugas MC pun harus disandang. Anak-anak sangat sholeh, walopun berkumpul jadi satu dengan jumlah 60-an, acara masih bisa terlaksana dengan tertib, tidak rame dan para peserta sangat antusias mendengarkan materi. Anak-anak kecil di bawah 5 tahun yang berjumlah belasan sengaja kami pisahkan ke dalam kelompok tersendiri untuk kemudian diisi materi juga, tentu dengan cara penyampaian bu Ndaru yang pas buat anak-anak.

Ustadz sedang mengisi materi

suasana anak kelompok kecil

Hari kedua, acara berpindah ke out door. Sengaja kami pilih lokasi Doha Zoo agar anak-anak bersemangat dan mengenal ciptaan Allah lebih dekat. Wah hari kedua ima udah ga sempet foto-foto, sibuk dengan games anak-anak di lapangan. Anak-anak yang sibuk beralrian harus selalu diawasi. Sempat Silmi hilang beberapa saat, Ima terlena sebentar saja silmi sudah berada di posisi yang cukup jauh dari jangkauan. Yah, beginilah kalo ada acara dan ima pergi hanya bertiga dengan silmi dan Hasan. Pengawasan harus ekstra ketat, terutama pada silmi yang aktif banget anaknya. Yah hari pertama dan kedua Ayah masuk pagi dan sore, alhasil.....harus berangkat bawa mobil sendiri bertiga saja. Sebenernya sih sudah sering begini, tapi karena ima jadi koordinator acara, perlu ngurus ini-itu, wah jadi repot juga ternyata. Jadi inget kakak yang di Depok, anak keduanya lahir sebulan setelah Hasan, jadi butuh 2 asisten buat ngurus rumah n anak-anak coz suami istri bekerja. Sedang ima tanpa asisten....jalan-jalan bertiga seru juga, tapi asli repot, jadi mending kalo jalan-jalan nunggu ayah libur or ada waktu luang. Trus jadi inget waktu musti belanja2, ima bisa lakukan pas silmi sekolah saja. Apalagi kalo ngajar tiap sabtu silmi dan Hasan dibawa....beuh....pernah dicobain, bukannya ngajar malah ngurusin mereka berdua. Makanya sekarang kao ngajar, silmi ima tinggal di rumah sama ayah, mobil dibawa ima berangkat sama hasan. Eh kok malah jadi cerita serunya bawa 2 anak ke zoo ya? hehe....gapapa curcol (curhat colongan).

Selesai semua acara, anak -anak sangat senang. Setelah selesai games, berkeliling kebun binatang anak-anak tambah seneng waktu goody bag-nya dibagi dan pemenang lomba diumumkan. Wah serunya melihat tawa riang anak-anak yang total jumlahnya 70an ini. Para peserta selain berasal dari Doha, juga banyak yang dari Wakrah dan Messaid (kota di sekitar Doha). Semoga acara ini memberikan manfaat sesuai tujuan kami menyelenggarakannya. Acara diakhiri menjelang maghrib dengan sebelumnya mereka mengumpulkan infaq buat Saudara2 qta di Palestina. Anak Muslim!!!! Ayo Semangat!!!!Allahu Akbar!!!

Rabu, 07 April 2010

Persiapan Fisik jelang summer

Sekarang baru bulan April, tapi sepertinya dari tahun ke tahun summer semakin lebih cepat datang. Beberapa saat sejak kami kembali ke qatar, kami sempat merasakan akhir winter dan peralihan musim. Sekarang sudah bisa dikategorikan summer, suhu di luar sudah sampai 37 bahkan 40 derajat. Walopun kami sudah pernah merasakan puncaknya summer, tapi tetap saja rasa panas terasa cukup berat buat kondisi badan kami. Ya, cuaca panas akan membuat kita terasa lebih capek ketika beraktivitas di luar rumah. Kondisi badan harus bener-bener dijaga dengan mengkonsumsi suplemen maupun mengatur pola istirahat. Sedikit resep suplemen yang bisa dijadikan acuan untuk menjaga kondisi tubuh :

1. Habbatussaudah
jintan hitam ini sudah saya konsumsi sejak lama, sejak saya pindah ke tuban juga sudah sering mengkonsumsi. Kendati asalnya dari negara arab juga, saya tetap membawa yg kemasan kapsul dari indo. Di sini kami hanya bisa menemukan jintan hitan dalam bentuk serbuk maupun minyak(cair). Nah, kalo diskonsumsi dalam bentuk cair or serbuk, rasanya yang kurang enak akan sangat terasa di lidah. Jadi saya mending minum kapsulnya aja, atau bisa juga dengan mencampur serbuknya ke dalam madu Yaman...hmmmm enak juga ternyata.

2 Madu
tentu saja kalo yang ini sih wajib. Sering saya jadikan campuran minum teh pengganti gula or makan roti seperti halnya selai. Pagi-pagi sarapan roti panggang isi keju berlumur madu hmm yummy. Atau bisa juga jadi campuran bikin susu hangat.

3. Laban
Minuman ini sejenis susu basi, bagus untuk stamina dan pencernaan. Kalo orang yang menunaikan ibadah haji biasanya didopping pake laban ini. Kerasa banget emang seger dan fitnya badan. Laban sangat banyak ditemukan di sini, macam-macam bentuknya, ada juga yang kemudian kita sebut dengan yoghurt. Laban ini kalo orang arab, biasa dicampurkan di nasi, diaduk2 dan dimakan, padahal rasanya asam. Atau dijadikan minuman penutup sesudah makan. Kalo laban yang rasnya original sampe sekarang saya masih belum bisa meminumnya. Saya biasa minum laban yang sudah diberi rasa2 buah seperti strawbery atau rasberry dll.

4.Susu dan keju
ini fungsinya hanpir sama dengan laban tadi, kalo suami biasanya pasti nyari yang non fat. Susu juga termasuk produk yang sangat melimpah di sini selain madu dan kurma.

5. Kurma
Kurma juga bagus untuk menambah nenergi, khasiatnya juga banyak. Di sini banyak dibuat menjadi berbagai macam produk, dari dodol kurma, syrup kurma, sari kurma, biskuit isi kurma, roti isi kurma dll

6. Susu kedelai
nah kalo yang ini musti beli yang impor coz di sini jarang produsennya. Saya memeng sering membuat dan mengkonsumsinya. Kadang2 buat tapi seringnya beli yang sudah tinggal minum.

Nah itu tadi makanan dan minuman suplemen yang sebenernya berlimpah di sini. Kalo kita bisa liat, orang-orang arab memang terkenal punya stamina yang kuat. Bisa menghadapi kondisi cuaca tempat dia tinggal yang ekstrem panas dengan baik. Mungkin salah satu yang menjadi pendukungnya ya pola makan serta bahan makanan yang bisa dijadikan suplemen tadi . Jadi kalo kita ngikutin pola makan serta konsumsi suplemen mereka, insya Allah tubuh kita akan bisa survive juga pada cuaca yang panas seperti saat summer datang. Tapi kalo kuantitas makan makanan pokok seperti nasi dan roti gandum terus terang saya belum bisa ngikutin....porsi makannya banyak banget, makanya orang arab gede2 hehe...genetik juga kalee...becanda ding :). FYI waktu summer lebih panjang daripada winter, hampir sepanjang tahun summer. Makanya kalo anak-anak sekolah libur term akhir bertepatan dengan liburan summer, bisa sampe 3 bulanan anak2 ga sekolah.