Keluargaku Bahagia......

Daisypath Anniversary Years Ticker

Selasa, 01 November 2011

Liburan Idul Fitri 2011

ayoooo, hosh...hosh....mengumpulkan mood untuk menulis lagi blog ini setelah dilanda kesibukan dan kemalasan selama beberapa waktu kemarin.

oke let's start with our Eid Holiday story. Nothing special sebenarnya, seperti biasa kami pulang kampung di pertengahan Ramadhan. Berharap bisa berlebaran di tanah air dan transportasi belum terlalu ramai karena arus mudik. Kami memutuskan hanya pulang mudik ke Pekalongan dan sekitarnya dan menghindari berperjalanan ke arah ibukota maupun kota yang lain saat musim arus balik dan mudik. Alhasil liburan Ramadhan dan lebaran kami hanya berkutat di sekitar pekalongan-semarang-Pemalang. Hal ini dikarenakan kami merencanakan untuk jalan-jalan jg sebelum berangkat ke qatar, yaitu ke singapur n KL.

bersiap berangkat at doha international Airport

Ayah n Silmi di SMA almamater kami*silmi sejak sekolah selalu tanya umi n ayah skul di mana?, jadilah kami bawa dia ke sekolah-sekolah kami dulu*

pengalaman beberapa kali Ramadhan di Qatar dan di tanah air, klo boleh milih tentu milih di Qatar. Ibadah kita bisa lebih optimal dan khusyuk. Tilawah, sholat dani ibadah-ibadah lain bisa dengan tenang kita jalankan. Kalau di indonesia khan tergoda untuk jalan-jalan, ketemu sodara, nonton tipi lah, dll. Ga enaknya di sini klo Ramadhan ya karena harus menyiapkan semua sendiri, makan sahur, buka semua masak sendiri, klo di indo khan bisa jajan aja di pinggir jalan or abang-abang ngider juga banyak.


jalur penerbangan kami dari doha ke jakarta lanjut ke semarang, dari semarang dijemput Bapak dan langsung ke pekalongan. Awalnya dengan saya pulang berharapnya sih at least pekerjaan rumah bisa sedikit terbantu karena di rumah ada banyak orang maupun asisten rumah tangga. eeeehhhh....ternyata sami mawon podho wae, hehe, berhubung saya tinggal di rumah mertua yang kebetulan biasanya kosong alhasil saya tetep melakukan pekerjaan rumah seperti biasa ihiks. masak, nyuci, nyetrika....oh noo....ya sudahlah jadi lebih mandiri. plus sekarang jadi hobi bolak balik ke rumah mbah2, untung rumah sy dan suami cuma berjarak 1 kilo, jalan kaki juga nyampe.


naik odong-odong di kebun Mbah....seru lho jalan-jalan keliling kebun teh

Mumpung masih belum musim mudik suami ngajakin bikin KTKLN di semarang, okelah ayo kita coba semoga prosedurnya ga berbelit, birokrasi ga lama n gratis. Kami membuatnya di daerah pudhakpayung so....okelah skalian jalan ke salatiga silaturahmi ke rumah Mb ida dan Pak habiburahman. berhubung perjalanan pas puasa jadi ga bisa mampir jajan di jalan deh. pulangnya jg ngejar bisa buka di pekalongan jadi langsung bablas pulang.

kumpul bani Rakijan....sederhana tapi manis*gue banget*

Habis Sholat Idul Fitri

Sholat idul fitri kami laksanakan di lingkungan rumah dinas bapak mertua di Moga pemalang. Sempet ribet karena ada perubahan tanggal jatuhnya idul fitri. kalau di rumah saya sendiri di pekalongan sudah lebih dahulu. kami di moga nambah puasa 1 lagi, gapapa jadi belum cepat-cepat berpisah dengan Ramadhan. Kami sholat di lapangan tenis di tengah asrinya kebun teh. dilanjutkan open house dan siangnya kami baru ke rumah saya di pekalongan. Serunya kumpul keluarga besar.....anak, cucu, cicit, om, pak dhe, mbah, buyut semua kumpul...this is the priceless one.

umi naik gajah di Linggoasri, anak-anak ga pada mau alias ketakutan yo wis sama ponakan-ponakan aja, kasihan gajahnya euy keberatan kali ya?

Keluarga Besar Bapak Sudarno, kumpul semua....Alhamdulillah ya....

sempet ada reuni kecil-kecilan di rumah, many thanks to anggi, heri, ari, budi, mas bowo, daris, andy, mb ika, mb sri, diana, yayan, dan keluarga yang sudah bersedia datang dan berkumpul temu kangen di rumah kami. semoga di kesempatan yang akan datang pun kita masih bisa bersilaturahmi terus.

kalo kami pulang ya acara wajibnya pasti muter-muter wisata kuliner. dari mulai soto tauco, megono, martabak, es kelapa muda, es dawet, K3(kluban, kolak, keong), bubur kacang ijo alun2....huwaaa...gimana ga gendut ni badan.....

oke, kami hanya sampai seminggu setelah lebaran, perjalanan akan kami lanjutkan ke singapur n KL, critanya ada di entry selanjutnya ya.....hal yang paling menyesakkan dada adalah berhubung kami masih akan menempuh perjalanan dengan bawa 2 anak kecil, suami ga membolehkan saya bawa bagasi banyak karena memang akan ribet. Oh No....begitu banyak barang yang pengen saya bawa tiap kali mudik, baik baju, logistik persediaan makanan yang di qatar ga ada sampe barang-barang jualan saya harus diikhlaskan untuk tidak dibawa kali ini. ihiks....okelah next time ya klo pulang, boleh balas dendam bawa banyak hihi...toh jatah bagasi udh nambah sekarang karena qt udh burgundy membernya QA, lumayan besok2 lah insyaAllah.

tak lupa walaupun terlambat rasanya, tapi lebih baik daripada tidak sama sekali mohon maaf lahir dan bathin, selamat berhari raya idul fitri...dan idul adha karena ditulis menjelang idul Adha hihihi.....;)

Rabu, 17 Agustus 2011

Make your Own Pizza, Kids!

Hehe.....sebenernya udah lama pengen ke tempat makan pizza ini tapi belum juga kesampaian. maksudnya mau ngisi liburan silmi dengan cooking experience di pizza express. Seru juga silmi dan hasan have fun banget bikin sendiri. biasanya sih suka saya ajak juga masak di rumah, bikin cookies, cake gitu-gitu. cuma kali ini agak beda karena di tempat umum. Melatih Silmi juga untuk bisa berani berinteraksi dengan orang lain, berhadapan dengan orang baru dan dia lahap banget makan pizza hasil bikinannya sendiri.





Hasan pun tak ketinggalan, liat kakaknya nguplek-nguplek adonan juga dia mau ikutan, hehe......ternyata dia pun sudah gede dan ga mau ketinggalan. pizza hasil bikinannya sendiri pun dia makan lahap banget. ga tau anak-anak emang seneng banget ya sama makanan yang gurih-gurih. apalagi toping pizza nya cheese sama ham....wew...favorit mereka banget.

oke kids, next time deh ya kita ke sana lagi*ga maksud promo lho ya*, di pizza express landmark(deket dr rumah) sebelah TGI Friday. sipp!

Garangao Festival

Garangao ini sepertinya hanya budaya atau tradisi masyarakat di mid east dan sekitaran gulf countries, salah satunya Qatar. Ga tau arti katanya sendiri apa. Tradisi ini diadakan tiap bulan Ramadhan, mulai tanggal 14 Ramadhan malam/petang hari. Karena dalam penanggalan hijriyah, pergantian hari dimulai saat matahari terbenam.


Ada juga lagu garangaonya, tp saya sendiri kurang paham apa artinya. tapi kalo dari hasil tanya sana sini, tradisi ini lebih dimaksudkan sebagai kegiatan memberi kebahagiaan pada anak-anak. Allah senang dengan orang yang mau berbagi, dan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya jika kita mau berbagi kebahagiaabn dengan yang lain. begitulah kira-kira maksud dan tujuan acara ini. Selain, mungkin juga memberi semangat anak-anak untuk berlatih puasa Ramadhan mungkin yaa...ga tau deh yang ini mah hasil penafsiran saya saja.


contoh salah satu tas garangao yang dijual di souq

Tradisi ini banyak diadakan di tempat-tempat umum seperti mall, bank, tempat pelayanan umum seperti puskesmas or klo di sini namanya health centre, souq/pasar dll. Anak-anak akan berpakaian tradisional arab, lalu mereka menyiapkan sebuah tas yang digantung di leher kemudian datang dari rumah ke rumah di sekitar tetangga-tetangga. kemudian di tiap rumah tersebut mereka diberi coklat, permen, kacang-kacangan, mainan dan barang yang bikin anak-anak seneng. Nah sama anak-anak barang pemberian tersebut ditampung/ditaruh di tas yang mereka bawa. waahhhh bisa dapet banyak sepulang dari acara keliling tersebut.
tumpukan kacang, permen campu-campu yang akan dibungkus kecil-kecil untuk dibagi-bagikan

sehari sebelumnya ketika kami se souq/pasar untuk berbelanja oleh-oleh, orang-orang sudah rame dengan jual beli pernak pernik garangao. kalo beli kacang itu para orang tua bisa sampe karungan yang buat dibagi-bagi. kemasan gifts nya juga macem-macem, ada yang dibentuk lucu-lucu khas arab gitu, ada yang dibentuk menyerupai tokoh-tokoh kartun favorit anak-anak macam spongebob, dll.
Silmi pake abaya

Hasan pake tsoup

Silmi dan Hasan hanya ikut dan dapet gifts yang di mall, tadinya kami berencana untuk ikut yang di health centre, tapi apa daya anak-anak begadang jadi paginya pd bobok ga mau bangun. Kalo di tempat-tempat umum, selain diberi hadiah berupa coklat, permen dll, anak-anak juga disuguhi mainan, badut, dan sesuatu yang lain yang membuat mereka bergembira.

Family Quiz Bee at Dasman Hypermarket

Malam itu kami tak bisa berhenti ketawa, ga tau kenapa ada perasaan seneng banget buat kami sekeluarga. Kami baru saja memang quiz keluarga di salah satu hypermarket di sini. Acara ini sebenernya diadakan tiap malam selama bulan Ramadhan. Malam-malam sebelumnya beberapa teman kami sudah ada yang menang dan kami pun mendapatkan info dari mereka. Hihi....sebenernya bukan hadiahnya yang bikin kami seneng banget, angka 500 qatar real ya tetep lumayan juga ding. Cuma ada yang lebih mengesankan, semangat berkompetisi, berlomba, factor luck, mengasah pengetahuan juga bikin seru dan sensasi tersendiri. Walopun.....soalnya juga klo bisa dibilang untuk ukuran orang Indonesia ya gampang banget. sampe-sampe si pembawa acara quiznya bilang orang Indonesia pinter-pinter ya? gara-gara sudah 3x keluarga Indonesia menang terus.



Saat quiz, kami mendapat beberapa pertanyaan, terdiri dari 12 pertanyaan pilihan ganda bernilai 2, dan 3 pertanyaan pilihan ganda juga bernilai 5 yang lebih sulit. Pertanyaan tersebut meliputi pengetahuan umum, sejarah, pengetahuan tentang qatar, science, math, sosial dll. Kami gagal di pertanyaan tentang gambar di mata uang Qatar real hihihi....secara emang ga apal dan mungkin karena kebiasaan kami berbelanja dengan tinggal gesek kali ya? jd ga terlalu merhatiin.


Ada satu lagi pertanyaan yang seru tentang bendera negara. Ketika gambar bendera negara itu terpampang dan diajukan pertanyaan dari negara mana, kami berdua, saya dan suami terus terang bingung. Waduh....ini gambar negara mana? kami sama sekali ga tau or familiar dengan gambarnya. begitu diberi pilihan, dan di pilihan gandanya ada colombia, kami jadi langsung inget bang nazar yang lagis anter beritanya ternyata ada di colombia. ya sudahlah....colombia saja kami jawab, sedangkan nama negara yang lain jg kami ga begitu familiar/tahu benderanya kayak gimana. daaaaannn....the correct answer is....colombia haha....sedangkan yang lain menjawab salah. mereka ga tau nazarudin sih hehe.....thanks to om nazar deh sudah memfamiliarkan colombia buat kami*lho kok?* hihihi.


Satu hal yang bikin oarang-orang pada males ikut ya karena jamnya ga nyaman aja quiznya. jam 10.30 malem baru mulai, dan baru selesai sekitar jam 12 kurang seperempat. Tapi buat keluarga kami yang begadangan karena anak-anak yang begadang sih ga masalah. Anak-anak begadangan sejak summer, sekarang malah habis shubuh baru pada bobok, hadeuuuh, emaknya yang teler abizzz karena siangnya tetep ada aja aktivitas yang harus dilakukan. jadi saat bulan puasa begini anak-anak ikutan sahur deh hehe, tapi silmi juga jd ikutan puasa sampe dzuhur coz dzuhur dia baru bangun*dowenggg*

Selasa, 02 Agustus 2011

Nikmatnya Ramadhan di Qatar

Sebenernya ini Ramadhan ketiga kalinya saya di sini, dan sebelumnya ga tau udh pernah saya ceritakan atau belum. Yang jelas ini cerita Ramadhan yg direquest seorang teman, semoga berkenan ya ceritanyaaa.....

Ramadhan berlangsung saat summer, dan dari tahun ke tahun Ramadhan maju jika dilihat dari penanggalan masehi. Dan summer pun dari tahun ke tahun selalu maju. Nikmat yang dirasakan menjalani puasa saat summer seperti sekarag adalah, lebih lama. Ya, agak lebih lama sedikit, kurang lebih 15 jam sehari(imsak jam 3.20 maghrib jam 6.23). Yang kedua adalah panas hehe...ya iya lah namanya juga summer di negeri padang pasir ya pasti panas. Suhu di luar saat siang hari, terik2nya bisa sampai 50 derajat celcius plus humid yang membuat kita serasa sauna gratis jika berlama-lama di luar. jadi, jangan berkeliaran di luar rumah saat jam segitu, or selalu siapkan tampungan air agar tidak melepuh badan saat ke toilet. juga, tidak usah melakukan aktivitas cuci piring, karena saat keran air diputar, airnya mungkin ngebul berasap waaaaa....melepuh tar tangan.

itu semua sebuah nikmat dan ujian yang Allah berikan, tapi asal semua dijalani dengan ikhlas dan sabar, insyaAllah bisa, just enjoyyy it. karena kalau bisa kita bandingkan, mungkin ada orang lain yang mereka bernasib harus berpuasa tiap hari karena susahnya mencari sesuap nasi. atau ada juga, saudara muslim kita yang lain, di belahan bumi lain yang sedang menjalani puasa lebih panjang daripada di sini, sebagai contoh kakak saya tahun lalu harus menjalani puasa di norway yang siangnya berlangsung 19 jam!!!! dan norway deket kutub, jd mau summer jg dinginnya tetep menusuk tulang brrrrr....see? nikmat Allah yang manakah yang kamu dustakan?

Dan juga coba kita bisa membayangkan bagaimana dulu Rasulullah dan para sahabiyah pada jamannya, menjalani puasa dalam kondisi seperti sekarang di sini. Panas, padang pasir, belum ada AC, rumah pun pasti masih sederhana, mobil pun tidak ada dan yang lebih membuatku merinding adalah......saat beberapa kali Rasulullah dan para pasukannya harus menjalani perang saat bulan puasa dan panas yang menyengat. Allahu Rabbi, kami tidak dapat membayangkan bagaimana perjuangan Rasulullah yang kami cintai, begitu beratnyaaa......

berkah nikmat Allah yang kami rasakan saat summer dan Ramadhan seperti sekarang salah satunya adalah musim kurma. Kurma berbuah ranum, di seluruh penjuru kota, bahkan bukan di kebun kurma alias kurma-kurma yang ditanam di pinggir-pinggir jalan sebagai pohon hiasan pun berbuah lebat. boleh memetik sesuka hati, dan perlu diketahui kurma yang disunnahkan dimakan ketika awal berbuka adalah kurma ruhtob (muda) kemudian tamur(kurma kering) dan barulah kemudian minum. nah kurma ruhtob ini baru bisa ditemukan ya saat musim kurma. kurma itu musiman layaknya rambutan or mangga di Indo. Saat tidak musim ya yang ada cuma kurma kering (tamur) yang bisa tahan disimpan sepanjang tahun. nah saat-saat seperti sekarang lah kurma ruhtob ini bisa ditemui dengan mudah.

Yang berbeda dengan Ramadhan di Indonesia adalah suasana. Tidak ada suasana gegap gempita menyambut Ramadhan baik di jalan-jalan(spanduk) maupun media-media yang lain seperti tv dan koran. Paling hanya beberapa paket promo Ramadhan yang mencantumkan ucapan-ucapan Ramadhan. Dan biasanya baru pas malam Ramadhan pertama saat tarawih pertama, di masjid saling mengucapkan selamat karena akhirnya sampai di bulan Ramadhan, biasanya sambil mengucap "Barakallah...". selain itu ya sepi, jalanan juga sepi karena memang saat summer sebagian besar orang akan keluar saat malam hari or malah jarang keluar. masjid akan ramai dari awal sampai akhir Ramadhan. bahkan di akhir Ramadhan akan menjadi sangat ramai(kebalikan di indo ya?). orang-orang berbondong-bondong i'tikaf, laki-laki maupun perempuan memenuhi masjid. Tapi justru saya malah jarang ke masjid sekarang, karena orang Arab bukanlah orang yang cukup bersahabat dengan anak kecil/bayi karena mereka dianggap mengganggu mereka beribadah, so.....daripada kena gertak or malah anak kita kena tampol orang qatari...better di rumah saja ya kids...hehe

Suasana seperti ini membuat saya lebih suka sebenernya, karena dengan tidak terlalu hingar bingar, kita jadi lebih fokus, lebih khusyuk beribadah. cuma kalo saya sebagai ibu rumah tangga agak kurang suka karena ga bisa beli ta'jil or makanan sesuka hati dan melimpah ruah seperti di Indo, alhasil ya harus masak sendiri hihi. yah walopun sehari-hari sih jg masak sendiri, tp khan klo di indo saat puasa pasti jajanan banyak ditemukan. Tapi gapapa sih, jadi ikut menyukseskan progran diet kami juga :), secara klo pas buka makan berlebihan, bersantan-santan or lemak gitu juga kurang baik. Kalo masak sendiri khan jd bisa dimanage mau makanan seperti apa.

Perayaan adat arab ada di tengah-tengah Ramadhan, buat anak-anak....namanya festival garangao. Anak-anak berkumpul, main kembang api, makan sweet, kacang2an dll, rame sih tapi khusus buat anak-anak. di beberapa sudut kota akan diadakan, tinggal kita bawa anak-anak ke tempat terdekat. saat pulang anak-anak dapat gift dari panitia, dan all kegiatan di sini yg diadakan oleh pemerintah free n very well organized. tapi setauku sih ini hanya budaya arab, bukan budaya Islam, but it's ok lah, asal anak2 seneng hehe....emaknya jg seneng pastinye.

saat idul fitri tiba, jangan harap akan menemukan gema takbir bersahut-sahutan or pawai takbir massal di jalan-jalan raya. ga ada kayak gitu, yg ada jg semua org masih di masjid sedang ingin berlama-lama dengan ramadhan or istirahat di rumah karena sudah beberapa hari diam di masjdi untuk i'tikaf. Sehabis sholat ied pun sama, sepiiiiii banget kota ini, ga ada orang hilir mudik berislaturahmi salam-salaman, ga ada orang kirim-kirim makanan hahaha...ngarep gitu. yang ada orang-orang sedang di rumah, masih melanjutkan istirahat sehabis i'tikaf sebelumnya. yah walopun sebagian yang lain jg masih banyak yg i'tikafnya pindah ke mall sih hehe...mall-mall saat Ramadhan n summer seperti sekarang bisa buka sampe over midnight, jam 1 or 2 gt baru tutup.

okey, that's all....bagaimanapun kondisi kita, stay focus to ibadah, berdoa dan berbagai aktivitas yang bisa mendekatkan diri kita dengan Ilahi Rabbi, karena kita tak pernah tau apakah ini Ramadhan terakhir kita atau Allah memberi kesempatan kita bertemau dengan Ramadhan berikutnya. Do your best!

Jumat, 15 Juli 2011

Kurma Muda (Ruhtob)

Kurma muda atau yang sering disebut dengan Ruhtob mungkin belum banyak yang tahu/mengenalnya. Apalagi buat yang tinggal di Indonesia yang biasanya lebih sering melihat kurma tamur/kering yang suka banyak pas bulan Ramadhan ataupun bulan haji. Kurma memang sudah kita kenal banyak manfaatnya, dan dianjurkan oleh Rasulullah untuk berbuka dengannya maupun memakannya.



Kurma muda nampak seperti buah sawit, seperti halnya kurma kering yg masih bertangkai. akan tetapi tekstur buahnya berbeda, agak keras, bagian dalamnya seperti kelapa(putih). Rasanya agak sepet sedikit, tapi tergantung jenisnya, ada yg sejak muda juga manis, kres2 kayak salak pondoh. jika dibiarkan maka lama-lama akan jadi lembek, rasanya manis juga. saya lebih seneng kurma muda ini karena rasanya seger, tidak terlalu manis/giung. manisnya pas, masih agak kres2 gitu jd ga alot, makan banyak jg ga kerasa.

banyak yang menyebutkan kurma muda berkhasiat untuk kesuburan bagi pasangan yang belum dikaruniai keturunan. manfaat lain kurma mungkin sudah banyak yang tahu entah itu secara klinis maupun Islam. kurma muda ini katanya mempunyai unsur yang meningkatkan kontraksi otot, pernah ada temen yang sehabis minum lalu haid. dan beberapa teman yang lain sudah banyak yang membuktikan memang disamping kuasa Allah dan rejeki Nya, mereka berhasil hamil setelah memakan buah kurma muda ini.

karena khasiatnya ini, dan kelangkaannya ditemukan di Indonesia, mungkin belum populer, saat pulang biasanya orang-orang sini membawa ruhtob sebagai buah tangan/oleh-oleh. Saat musim panas seperti sekarang kurma sedang musim berbuah, sampai dengan Ramadhan nanti kurma berbuah ranum. di mana-mana, bahkan di pohon-pohon pinggir jalan yang sebenernya fungsinya hanya sebagai hiasan di jalan juga berbuah lebat. Berkah sekali, bahkan sangkin banyaknya sampai-sampai saat sudah lewat masak, terpaksa dibuang oleh dinas pertamanan. kadang sampai-sampai temen pernah pulang bawa setandan sama tangkai-tangkainya baru metik di pohon. memang susahnya kalo bawa oleh-oleh ini adalah tidak tahan lama, kurma muda lama kelamaan klo tidak dimakan juga akan busuk, tidak awet. jadi kalau pas mau pulang baru petik, dalam perjalanan dan sampai di tanah air masih seger.

kurma muda ada yg berwarna kuning seperti pada gambar, ada yang merah dan besar. konon katanya fungsinya sendiri-sendiri, yang coklat untuk kesuburan kaum hawa dan yang merah untuk keperkasaan kaum Adam. Kalo saya sendiri sih memang suka dua-duanya, jd ya makan saja tanpa terpengaruh khasiatnya.

jadi....ayo siapa yang mau dibawain? yang sedang berikhtiar untuk hamil....boleh2 nanti dibawakan pas agustus pulang kampung...mumpung banyak. saya sih kendati suka tapi tetep membatasi dulu hehe....sedang nunggu hasan lebih gede,walopun kalo rezeki jg tidak menolak



Rabu, 15 Juni 2011

Traffic Violation

Yuph....traffic violation, kami baru saja dapat traffic violation ke-3 selama tinggal di Qatar. Memang yang namanya salah harus terima iqob or hukumannya. padahal denda dari pelanggaran lalulintas di sini tidak main-main. Untuk over speed kena 500 QR or sekitar 1, 3 juta rupiah. menerobos lampu merah 10.000 QR sekarang, dulu masih 6.000 QR. setara dengan 23 juta rupiah.

Traffic violation bisa dicatat dari no plat mobil. setiap mobil punya istimara(STNK) yang terdaftar di kepolisian Qatar. dari plat mobil tersebut, kita bisa mengetahui apakah kita ada kesalahan or tanggungan denda atau tidak. Jika kita sudah mendaftar no hp ke account no mobil kita, secara otomatis jika ada pelanggaran maka sistem jaringan dari polisi akan memberikan pemberitahuan baik secara online maupun sms. Nah, untuk masing-masing pelanggaran ada point nya. jika sudah melebihi batas point maksimal, kartu SIM kita bisa dicabut. akan tetapi mungkin yang terkena point adalah account SIM suami saya yang terdaftar sebagai pemilik kendaraan. Denda kemudian dibayar secara langsung dan hanya bisa dengan menggunakan kartu ATM or kredit card di kantor polisi. Hal ini agar uang yang dibayarkan akan masuk ke dalam rekening kepolisian, bukan kepada personal petugas.

kena denda ga masalah asal memang benar-benar melakukan kesalahan. Tapi kadang yang bikin sebel kalo salahnya kita ga tau di mana. Pelanggaran pertama kami ga tau apa, tau2 dapat sms klo mobil kami kena violation dengan denda 500 QR. Kami segera cek di web ternyata penjelasannya parkir sembarangan. Bukti parkir sembarangan itu stiker yg tertempel di mobil kita. Padahal mobil kami ga kena tempel stiker dan tgl saat kejadian kami merasa ga sedang keluar-keluar aslias mobil terparkir di rumah. 2 kali kami crosscheck ke pihak polisi tdk mendatangkan hasil disamping petugas polisi yg terbatas kemampuan bahasa inggrisnya. Akhirnya suami nyerah, ya sudah dibayar saja (hiks...lumayan padah uang segitu).

oke, traffic violation kedua....over speed. Jalanan di sini dilengkapi dengan kamera di sepanjang jalan tiap berapa kilometer. Jika kita melaju over dari speed yang ditentukan, otomatis kamera akan menjepret no mobil kita. Biasanya kami sudah tahu di mana letaj-letak kamera tsb. FYI max speed limit di sini berubah jadi minimum. jadi jika maksimalnya 100 km/jam, reailtanya kami akan melaju lebih dari itu dan saat akan melintasi kamera kami akan buru-buru turunkan speed hehe....dasar emang ya. Nah kalo kali ini, kebetulan suami yang bawa. sepertinya dia ga tahu kalau ada kamera di jalan tsb. dan memang jalan tersebut jarang dia lewati. ya sudahlah.....ketika dicocokkan gambar di foto memang benar plat mobil kami dan memang benar mobil kami. okey.....ya sudah dibayarlah lagi 500 QR hehe....

traffic violation ketiga baru saja minggu lalu, kejadiannya saat suami juga yang bawa (untung bukan pas saya hehe), dia lewat, mengambil bahu jalan. pas ada polisi jaga diujung bahu jalan. walopun padahal biasanya tiap hari kalopun saya yang pas antar silmi juga hal tersebut banyak dilakukan oleh para pengedara yang lain. tapi memang salah dan polisi juga pas lagi rajin berjaga (haha) ya sudah kena lagi deh, 500 QR lagi.....

sebenarnya waktu yang bawa saya pernahnya kecelakaan. Ini kecelakaan pertama saya selama di Qatar setelah kurun waktu 2 tahun nyetir di sini, dan semoga tidak ada lagi yg kedua dan selanjutnya, dan memang bukan sepenuhnya karena salah saya sih. tapi Alhamdulillah yang penting kami selamat semua, kebetulan waktu itu saya sedang bersama Hasan dan seorang teman. Memang mobil diasuransikan, tapi selamat itu lebih utama dari segalanya. memang harus waspada, hati-hati dan jangan lengah dari dzikir kepada Allah. Berkendara di sini memang ugal-ugalan, apalagi orang native Qatarnya, udah pakenya mobil gede2, jalan sembarangan, seenaknya sendiri kayak jalan punya mbahnya(ya emang punya mbah buyutnnya khan ya? kita yang numpang hehe). Kalo kata suami harus ikut gendeng juga kalau mau selamat. hehe.....yang penting ya tetap mematuhi aturan lalulintas, bagaimanapun aturan itu dibuat untuk keabikan bersama. Itulah kenapa sanksi denda di sini cukup besar, agar orang mematuhi aturan. tapis ayang, kadang buar orang qatarinya sendiri yg memang punya duit segambreng, denda segitu mungkin masih dibilang receh, jd ya tetep aja sembarangan nyetirnya. hmmm....yang penting kita sebisa mungkin jangan lah. cukup pengalaman 3 traffic violation ini aja, semoga tidak kena lagi....lumayan euy duitnya hehe....

Cerita Silmi Sekolah

Maksudnya cerita-cerita seputar silmi sekolah. Sekolah silmi memang bukan totally sekolah arab-muslim, tapi sekolah internasional yang masih ada sentuhan-sentuhan Islaminya. Hafalan Qurán nya juga tetep digenjot, mungkin masih kurang di penerapan akhlaq maupun pembiasaan Islami dalam aktivitas sehari-harinya. Ini kalau saya bandingkan dengan sekolah Islam terpadu maksudnya. Kemarin waktu acara graduation saya cukup tercengang waktu dibuka dengan murojaah siswa reception(kelas nol besar-5 tahun) yang dibaca surat Abasa. Mungkin karena orang Arab kali ya? hehe.....jadi lebih memotivasi silmi yang masih sampai An Nashr saja terbata.

Silmi memang lebih sering bercerita dibanding bertanya seputar kegiatannya di sekolah. Kadang bertanya saat ceritanya mentok menurutnya. Semua temannya dia ceritakan, kejadian seharian itu dia ceritakan. Beberapa bulan ini guru kelasnya yang orang Arab cuti melahirkan, digantikan guru kedua yang orang Philipin, silmi jd sering bilang "Oh My Godness". dikit-dikit kalo di rumah, Oh My Godness Hasan.....what are you doing. Kalo biasanya dia bilang Ya Allah, Masya Allah or istighfar.

Awal-awal dulu dia masih sering kena temen Arabnya yang over entah itu pukul or gigit. lama-lama dia sudah muali berani melawan dan teman-temannya pun sudah mulai bisa dikondisikan. Subhanallah dia banyak sekali perkembangan. ga tau kenapa dia lebih menguasai kosakata french daripada arabic. Mungkin karena pengaruh tulisan arabic yg agak susah meskipun dia sudah kenal karena dia sudah Iqro 2 (huruf sambung sudah bisa). Giliran ditanya kosakata french aja lancara neybutinnya.

Silmi sering menirukan gurunya di rumah dengan pura-pura mengajari hasan. kadang membacakan buku, berbaris, menyebutkan bunyi huruf (karena berbahasa inggris jd belajar dg phonic, agak berbeda dg sistem indo). hasan biasa hanya menjawab dengan "tak". Silmi sering marah kalau hasan menjawab dengan seperti itu "kok 'tak'semua sih miiiii?". Ya iya lah, khan hasan belum bisa bicara lancar karena masih kecil.

hihi...rasanya terlalu banyak untuk diceritakan, semua serba amazing. anak kita memang sedang cepat sekali belajar, sungguh di luar bayangan saya sebelumnya akan kemampuan anak. silmi masih 3,5 tahun ternyata....dia sudah sekolah, sudah bisa menulis namanya sendiri, berhitung, menyebutkan bunyi semua huruf, hafalan sampai An nashr, iqro'jilid 2, subahanallah Ya Allah. berilah kami kemampuan untuk mendidik anak-anak kami dengan baik, agar menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah serta mensholehkan ummat ya Allah.

Jumat, 10 Juni 2011

Silmi n School

Ga terasa bentar lagi silmi udah mau liburan summer yang super panjang. Silmi mulai libur 22 Juni-13 September, summer memang panas banget dan ga memungkinkan buat anak-anak beraktivitas sekolah. Silmi baru KG, berarti TK nol kecil kalau di Indo, ini foto teman sekelas silmi. Dulu diambil qaktu awal sekolah, jadi masih dikit muridnya, sekarang udah lebih banyak n banyak yang ga ikut kepoto deh. Silmi paling imut (kecil maksudnya), gurunya ada 4 sebenarnyam tapi 2 guru kelas. Satu yang pake niqab (cadar) Ms Sumayyah, yang satunya guru Philipin yang paling kiri Ms Jovita (tapi manggilnya Jobi, v dibaca b), sama satunya guru Arabic Ms Amna. Ada satu alagi guru French sebenarnya, tapi ga ikut foto. Semoga ilmunya bermanfaat ya Silmi, hafalannya juga sudah semakin banyak Alhamdulillah......aamiin.

Nah kalo yang ini, kemarin silmi ikut nari pas pentas graduation buat anak TK nol besar yang mau ke SD. Silmi ikut berpartisipasi nari bareng temen-temennya yang KG. Lucuuuuu nya, dan saya very exciting karena ga nyangka kalo dia bisa dan berani. Awalnya sempat agak ragu karena takut ngajarin dia tampil dan banci tampil deh hehe....nama nari2 khan? tapi dari hasil konsul dg temen yang psikolog gapapa kok wong masih kecil. lagian tujuan saya juga biar dia ga pemalu dan berani alias pede. hehehe....jadi beginilah hasilnya pas dia lagi nari, cekidot diyoutube berikut
silmi n nadia after perform







Kamis, 09 Juni 2011

Suatu Sore di Dahl Al Hamam Park

Jadi inget film Minggu Pagi di Victoria Park yang sukses membuatku mrebes mili waktu nonton. Memang kalo berkaitan dengan TKW di luar negeri suka miris, apalagi buat kami yang sering bersinggungan dg mereka dan tahu kondisi di sini nya. Berapa banyak TKW yang ditampung di embassy sini ,berapa banyak yg ada di tahanan CID (polisi intel). hmmm dilematis, ini baru qatar, belum saudi or negara yg lain. kenapa sih ga di stop aja pengiriman TKW, padahal yang ke saudi udah. yah....semoga menjadi lebih baik lah nantinya. but....kali ini foto bukan cerita TKW ya, meskipun kerjaan kami sama....hehe....

Nah saat2 di taman seperti ini kadang saya ketemu sama mbak2 TKW dari Indo yang lagi momong anak majikannya di taman bermain. Yang rata2 mereka menganggap saya juga sama dengan mereka. It's okay, senang juga menghibur mereka melepas kerinduan kampung halaman even hanya ngobrol, walopun lesti hati2 karena tidak semua majikan suka maid-nya diajak ngobrol sm orang. lucu banget sama mbak-mbak itu, pertanyaannya ke saya rata2 sama setiap kali bertemu even dengan orang yang berbeda, mbak dari indo? di sini udah berapa lama di sini? majikannya orang mana? dapet gajinya berapa? itu anak2nya? kok anak-anaknya kayak orang indo juga? (maksudnya kok ga kayak arab, biasanya madi dijadikan istri simpanan n punya anak dengan majikannya= anak bermuka arab), bapaknya orang indo juga ya? kok bisa ikut ke sini? suaminya sopir jg? haha.....dst yang bikin ketawa dalam hati...Ya Allah mba seandainya mb tahu berapa gaji suami saya. saya selalu tidak tega menjawab dengan sebenarnya, hanya saya jawab di bagian pertanyaan anak saya dan suami, karena itu menyangkut klarifikasi kalau saya wanita baik-baik hayyahhh.....maaf ya kalo foto2nya kami semua....narsis.com, lha mbak nya ga mau difoto je....lagian ga enak sm majikannya hihi....

silmi berayun

hasan jungkat-jungkit

silmi perosotan

silmi jaring laba-laba

perosotan lagi...umi nebeng ya kak....pisss



Nyusul : Foto- foto Pulang Kampung


Berhubung ceritanya sudah, tinggal foto-fotonya saja...Alhamdulillah kamera sudah bisa dititip dan kembali ke tangan kami setelah sebulanan tertinggal di Depok. Just enjoy uor family pictures, semoga silaturahmi ini tetap terjalin....

Bersama Mbah kakung n Mbah Putri......

mainan wajib yang silmi selalu naik kalo pulang ke pekalongan, "Odong-Odong"

Hasan naik mobil-mobilan di alun-alun kajen pekalongan

berkumpul dengan keluarga nenek uyut kalimantan, bersama cicit2....

sholat dzuhur di masjid Sabilul Muhtadin Banjarmasin

Ayah di depan rumah tempat kelahirannya dulu, implasemen PTP N berapa ya? lupa.....Tambrangan

Ayah di depan rumah kayu, panggung di depan rumah nenek....khas rumah kalimantan

umi belanja pernak pernik batu2an di martapura...berburu oleh2.....

hasan with Pak Dhe Bambang's Fam

Ayah nge'teh poci'dulu di Moga......wasgithel, wangi panas, legi, kenthel.....

metik buah stroberi yuks....

formasi lengkap keluarga besar Mbah Kaji.....sesaat pas makan2 habis wisudaan Pak Dhenya Silmi di Bogor....lengkap nih semua ikut

Senin, 23 Mei 2011

Onde-Onde

Saya memang lebih sering bikin kue tradisional Indonesia, bukan apa-apa tapi karena kue2 tsb yang langka di sini, Jadi ya sudahlah saya lebih sering bikin buat obat kangen. Nah khusus onde-onde ini selain buat obat kangen, tapi terkadang buat daur ulang bubur kacang ijo. Kalo udh ga habis, bisa dipake buat isiannya. Khusus tepung ketan memang agak susah nyari di sini, cm ada di toko-toko Indonesia. Kalo beras ketan ada tapi tepung ketan so far belum nemu kalo di mall2 umum.

oke kita mulai dengan bahan yg simple saja, terdiri dari :
tepung ketan 250 gr
tepung terigu 50 gr
garam sedikit
air
wijen
minyak untuk menggoreng

isian : kacang ijo, jika ada yg udah kupasan
gula merah
santan sedikit
daun pandan
garam, air

sebelum membuat kulit, terlebih dahulu buat adonan isi. simple kok cm jika perlu biar lebih lembut dihaluskan kacang ijo yg sudah matang. Bentuknya dipadatkan dengan memasak hingga airnya berkurang alias kering. Maksudnya jangan dibikin kayak bubur kacang ijo, lebih kental lagi biar airnya banyak berkurang. haluskan.

campr semua adonan kulit, bentuk bulat2, pipihkan isi dengan isian yang sudah dibentuk bulat2 lebih kecil sehingga kulit menutuo sempurna. bentuk bulatan sempurna, gulingkan di wijen hingga menutup seluruh permukaan. udah deh digoreng. Gunakan api kecil agar dalemnya matang merata. Trus jika masih nunggu agak lama akan digoreng, wrap dengan plastik agar adonan tidak cepat kering. masukkan ke dalam lemari pendingin.
Adonan yang sudah siap diisi

diisi pake kacang ijo

diguling-gulingkan di wijen

goreng deh...apinya jangan gede-gede

oke this is it....onde-onde siap dinikmati


*maaf klo photonya jelek ya...ga pake teknik food photography nih, ga pake di edit pula....langsung tayang dr BB- halah jangan diledekin ya klo pake BB, soale semua keluarga kok ngeledekin gara-gara saya pake BB setelah pake i-phone, agar tidak wajar sepertinya-ga penting*

Kabar Duka dan Renungan

Ya Allah, innalillahi wa inna ilaihi roji'un, sedih dan kaget mendengar kabar meninggalnya Ustadzah Yoyoh Yusroh kemarin tgl 21 pagi. Sungguh sosok muslimah panutan, semoga belia meninggal dalam keadaan syahid dan rasanya diri ini malu....di usia saya sekarang apa yg sudah saya perbuat? bagaimana cara saya nanti menghadap sang khaliq....sungguh diri ini sangat jauh dari sosok Umi Yoyoh. Beliau masih sempat tilawah 3 juz per hari di sela-sela padatnya agenda anggota dewan, sedangkan aku sibuk apa coba? tapi tidak sampai juga 3 juz, target 1 juz terpenuhi saja sudah terasa berat dan alhamdulillah.

sayang saya belum sempat bertemu beliau, tapi walopun belum pernah bertemu sungguh banyak tauladan dan pelajaran yg bisa diambil. Jd inget dulu jaman kuliah sempet jaulah ke ustadzah di gedung DPR, tp tujuan kami saat itu bu Nursanita, jd ya ngobrol banyaknya sama bu Nursanita. Paling say hello sam bu Aan Rohanah, tapi belum sempat ketemu bu Yoyoh. itu periode sebelumnya, sekarang sudah berganti menjadi bu Ledia, dan bu herlini....ah semoga semakin banyak kader-kader dakwah semilitan dirimu bu Yoyoh. Dakwah ini akan terus berjalan, semoga Allah berikan kekuatan serta pengganti untuk menguatkan perjalanan dakwah ini. Aamiin, Allah lebih menyayangimu bu Yoyoh, dan menginginkan kau kembali bersamaNya. selamat jalan, JannahNya tlah menanti.....

Sabtu, 21 Mei 2011

Hoooolaaaa

hihi...iseng banget deh judulnya, ga kerasa hampir sebulan ga posting. Hadeeuh lumayan deh panasnya summer bikin males ngeblog kali ya. Summer tlah tiba, cukup bikin badan meriang semingguan ini. Nyempil2 ngeblog di sela-sela serius bikin raport akhir tahun nih....daripada suntuk dr tadi mantengin lepi. Lha gimana ga meriang, tiap kali habis keluar n kepanasan di jalan sampe rumah langsung minum dingin...yah radang tenggorokan siap menghampiri lah. Langsung hajar dengan habbats n madu, sempet mau nyerah pake antibiotik tapi coba saya pertahankan Alhamdulillah getting better tanpa harus pake antibiotik. Pengalaman gara2 dari kecil dijejelin antibiotik klo sakit, jadi dosisnya terus merayap naik. Bahkan saat hajian kemarin saya hajar dengan dosis 1000mg, widiwww....maksud hati sih biar cepet krn waktu haji kami yang cukup sempit dan banyak hal yang harus dikerjakan. Bener sih 2x minum langsung mereda, nah tapi kalo lagi ga perlu-perlu banget n masih mungkin dibarengi istirahat ya ga usah pake antibiotik. Alhamdulillah anak-anak juga so far memang saya hindari, jarang sakit juga plus dokter kalo di sini tidak dengan mudah meresepkan antibiotik. Bahkan kalo sakit di observasi bener-bener penyebabnya apa baru dikasih obat. Udah gitu kalau mau beli di luar alias di apotek, harganya muahaalllnya hehe....bener jg dibikin mahal jd ga dengan gampang dipake. Alhamdulillah pengetahuan tentang antibiotik sudah saya dapatkan sejak hamil silmi, jd bisa memperbaiki pola pemberian antibiotik pd anak-anak.

suhu saat summer mei ini bisa 45-50 der celcius, hmmm,,,,summer kok datengnya pasti maju terus yaa...tahun kemarin suhu segini terjadi di bukan juni, siap-siap nanti puasa Ramadhan bisa panjang dan panasss polll. Sebentar lagi liburan sekolah, artinya warga indo di qatar berbondong-bondong pulang kampung. suami nawarin saya pulang duluan menghindari panasnya doha, tapi,....kok ga tega ya ninggal suami sendirian di sini berpanas-panasan. belum lagi masih ada beberapa rencana yang belum dilakukan, alhamdulillah jualan di sini udh mulai lancar, pengiriman dari indo jg sudah bisa disiasati agar lebih murah. Saya jualan jilbab, gamis, kaos kaki, cloth diapers dan semua keperluan ibu2, sampe tempe, tahu, tempe gembus pun saya jualan haha...dasar emak-emak. Semoga kalau tidak ada halangan bisa gabung sama temen yg mau buka butik di sini, biar legal jualannya. ah semoga, sedang mengumpulkan modal dulu, soalnya minta modal ke ayahnya silmi udh ga dikasih lagi hihi...jd harus puter dulul duit saya buat modal lagi (maklum, ibu RT ga punya duit sendiri karena ga gajian, kalau mau nambah ya puter sendiri duitnya biar untung). Kakak yang lagi agak sibuk buat bantu nyariin barang eh alhamdulillah nemu temen lagi buat bantu belanja-belanja di Indo nya. mohon doanya semuanya...pengennya sih jualan online biar ga repuuuuut, tapi ya gmn...klo di jkt sih oke aja, klo di sini....udh buanyaaaak jg ding. ya sudah lah, Insya Allah rejeki ada buat yang mau berusaha ya, tetep semangat!

Next week ada dick doank mau dateng ya, hayooo ibu2, bapak2, ayah, bunda, umi, abi, ada workshop buat anak-anak ada talkshow buat para orang tuanya juga.....mari kita timba ilmu sebanyak-banyaknya mumpung om dick doank nya bersedia hadir ke qatar.

Bakso Sederhana

Bakso merupakan salah satu makanan yang memang biasa dibikin sendiri, kadang klo lagi males ya pesen pentolnya doank dengan harga 60-70 QR per kilo. Kalau di Indo mah gampang bisa tinggal panggil abang tukang bakso yang lewat depan rumah ya...dan kalo di Indo bikin bakso sendiri karena menghindari pemakaian bahan-bahan tambahan yang tidak baik dalam proses pembuatannya baik MSG, pengawet dll. Nah kalo di sini dijamin sehat jg soale baksonya bikin hehe...bisa terserah kita juga, mo dibuat tahu bakso, pentolnya gede, kecil, dikasih isian dll terserah. Saya seneng bikin bakso karena silmi dan hasan suka sekali dengan penthol bakso, kadang dibikin sate bakso, bakso bakar, campuran nasi goreng, wis pokoknya pentholnya termasuk favorit. Nah berikut resep bakso yang saya dapatkan dari temen saya Bu Lisna yang konon katanya beliau dapatkan waktu masih tinggal di Abu Dhabi, dengan sedikit saya modifikasi. Saya seneng bikin dengan cara ini karena cukup pake blender, ga perlu pake food processor. Ga tau kenapa walopun saya punya food processor di rumah, tapi keseringan males ngeluar2in dari tempatnya klo mau masak, belum lagi nanti beresin n nyucinya hehe....emg dasar males kali saya ya.


setelah diangkat...hmmm...tinggal dinikmati n mao dibikin apa terserah


bergolak siap diangkat

penampakan adonan bakso di dalam blender


oke kita mulai dengan bahan-bahan :
300 gr daging minced beef (daging yang sudah digiling)
2 sendok makan tepung sagu
1 butir telur ambil putihnya saja
3 sendok makan susu cair
merica, garam, secukupnya
2 siung bawang putih, bisa jg diganti dengan bawang goreng.

cara membuatnya : yang pertama campur semua bahan menjadi satu dengan bantuan blender juicer biasa. campur dengan blender kurleb 10-15 menit tergantung sikond. Oh iya blender jg beresiko sebenernya klo sering dipake bikin bakso, bisa cepet rusak. Tapi asal jangan sering2 n klo kira2 udh cukup hentikan sebelum blender mengeluarkan bau gosong hehe....serem amat yak? oh iya di resepnya sebenernya dikasih baking powder, tapi kalo saya ga saya kasih baking powder, biar lebih alami jg.

oke setelah adonan tercampur rata masukkan sebentar ke kulkas kurleb 5 menit sambil menunggu air dididihkan. Setelah air mendidih udah deh bentuk baksonya dengan sendok dan tangan. Caranya dengan ditaurhkan adonan di telapak tangan, pencet/tekan hingga keluar adonan sedikit-sedikit lewat sela2 jari, potong dengan sendok langsung cemplungkan di air mendidih. Setelah menyembul/mengambang, angkat. udah deh bakso sederhana sudah jadi, kenyalnya jg oke kok ga kalah sama bakso2 enak lain hehe.....lumayan sapa tau tar klo pulang ke indo bisa buka jualan bakso :)

Kamis, 21 April 2011

Umroh Bersama Anak Kecil /Balita

Sekedar share pengalaman berumroh dengan anak kecil atau bayi dari pengalaman kami dan semoga membantu bagi yang berniat untuk berumroh membawa anak kecil. Kami melakukan umroh saat Silmi berusia 15 bulan, masih menyusu ASI dan oleh karena itulah kami ingin membawa karena umroh bersama anak bisa menjadi solusi bagi orang tua/dewasa yang berniat umroh tapi tetap tenang tanpa perlu meninggalkan si kecil yang sedang menyusu. Kalau bagi kami yang tinggal di Qatar, umroh bisa tiap tahun lewat jalan darat dengan waktu tempuh sekitar 22 jam perjalanan dengan mobil. Kemarin malah ada temen yang cukup berani membawa anaknya yang masih bayi 3 bulan, but so far so good. Kalau dari Indonesia dengan pesawat hanya membutuhkan waktu sekitar 12 jam perjalanan.

Ibadah umrohnya sendiri sebenarnya hanya berlangsung beberapa jam, selebihnya bisa kita lakukan untuk kegiatan lain atau memaksimalkan ibadah di dalam masjidil Haram maupun masjid nabawi. Jadi, karena saya membawa silmi, begitu ibadah inti umrohnya sudah selesai, saya tidak begitu memaksakan untuk selalu ke masjid, dan menyesuaikan dengan kondisi Silmi. Kondisi cuaca sangat berpengaruh pada kondisi tubuh kita saat beraktivitas.

Kami berumroh saat awal summer, jadi udara sudah cukup panas bagi orang Indonesia. Hal ini berefek menjadi cepat lelah dan ingin sering-sering minum dingin dan perlu kita waspadai saat-saat seperti inilah, lelah, cuaca panas, sering minum dingin, daya tahan tubuh menurun......penyakit bisa sangat mudah menghinggapi tubuh kita. Apalagi bagi anak-anak dan ibu menyusui, aturlah ritme kegiatan dengan mengikuti kondisi tubuh kita dan anak. Makanlah dengan teratur, usahakan walaupun pengen jangan terlalu banyak minum dingin. Air zam zam, yoghurt/laban, madu bisa sangat membantu mempertahankan stamina tubuh. Serta jangan lupa untuk banyak-banyak lah berdoa kepada Allah agar ibadah kita lancar tanpa halangan suatu apa.

Hal ini perlu kita timbang betuk-betul karena jangan sampai kita mendzolimi anak-anak untuk kepentingan ibadah kita, tapi sekaligus bisa juga menjadi sarana mengajarkan anak akan nilai-nilai agama. Toh sama saja khan sifatnya seperti saat kita backpackeran or travelling ke luar negeri buat jalan-jalan dengan nilai plus kita bisa sekaligus beribadah.

Yang perlu diperhatikan saat akan memulai perjalanan jauh sebenarnya sama saat kita pergi ke tempat lain. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan berumroh dengan anak kecil/bayi bisa saya ringkaskan sebagai berikut,

Persiapan Keberangkatan dan daftar bawaan anak, kalau yang gede kayak kita mah udah biasa ya

  • Paspor dan kartu vaksin anak kita, jika dari Indonesia kalau tidak salah diwajibkan vaksin meningitis bagi anak usia di atas 2 tahun. Jika perlu siapkan fotocopy-annya jika dibutuhkan sewaktu-waktu ga ribet
  • Baju yang cukup, walaupun bisa mencuci paling tidak cukup untuk sekitar 3-5 hari tanpa mencuci. Pilih bahan baju bayi yang menyerap keringat, adem dan nyaman
  • Toiletries, diapers, dan kantong plastic maupun plastic bening ber seal
  • Makanan dan camilan anak, biscuit , susu dll sesuai selera anak kita
  • Sepatu, sandal, kaos kaki anak
  • Sunblock dan hand body, atau cream pelembab, bisa juga dengan minyak zaitun.
  • Obat-obatan dan thermometer
  • Mainan anak, sebaiknya hindari yang berbunyi dan berbentuk menyerupai manusia karena beberapa orang masih menganggap benda tsb tdk boleh masuk masjid maupun bisa mengganggu
  • Stroller, tapi hanya bisa sampai pintu masuk masjid so....bawalah gendongan serta
  • Jaket atau selimut jika musim dingin, bisa juga menjadi alas saat anak ketiduran di masjid, bisa juga membawa apron , kain , pashmina or sejenisnya untuk sekedar alas or penutup saat menyusui.
  • Payung, kacamata, topi

Tips n Trik dari keberangkatan sampai selama di sana :

  • Karena perjalanan akan lama, siapkan aktivitas buat killing time anak selama di perjalanan, walopun biasanya untuk maskapai tertentu diberi seperangkat mainan maupun film di monitor tapi sebaiknya kita tetap membawa sesuai kebiasaan anak kita. Jika masih bayi, usahakan menyusuinya saat pesawat akan take off maupun landing
  • Selalu sabar, karena birokrasi dan tabiat pelayanan di Arab tidak seramah kita di Indonesia, apalagi kadangkala malah disepelekan atau kurang dihargai. Selalu menjaga niat dan hindari berdebat jika tidak diperlukan.
  • Arab bukanlah Negara yang cukup ramah dengan ibu, anak-anak maupun bayi, jadi jangan terlalu berharap diprioritaskan maupun diperlakukan special.
  • Gunakan sesering mungkin pelembab maupun lip balm agar udara kering tidak merusak kulit yang biasanya seperti agak gatal maupun bibir pecah-pecah. Bisa juga gunakan madu untuk mengolesi bibir bayi/anak.
  • Bawalah selalu fotocopy dokumen seperti paspor dan selalu simpan kartu nama hotel jika sewaktu-waktu nyasar
  • Karena akan lama di sana, biasanya sekitar 8-15 hari, untuk menghemat pakailah kartu telepon selular Saudi, banyak dijual di took-toko deket hotel, bahkan di bandara pun bisa didapatkan.
  • Jika membutuhkan, mintalah kursi roda ke hotel, biasanya difasilitasi. Kursi roda masih bisa masuk masjid sedangkan stroller tidak diperbolehkan
  • Bawalah barang bawaan secukupnya, di pintu masuk biasanya akan digeledah oleh petugas, jika terlihat bulky n tas kita gede baru dilihat bisa-bisa langsung ga boleh dibawa. So...better bawa secukupnya, jika perlu pakailah tas transparan agar tidak perlu membuka petugas sudah tahu isinya. Khusus untun barang-barang bayi mungkin akan ditolerir seperti makanan, susu, diaper s, wipes, dll.
  • Usahakan pilih tempat yang berdekatan dengan jamaah dari Negara-negara melayu. Jika membawa anak, Negara-negara tetengga ini biasanya masih toleran or memperlakukan anak kecil dengan manis dan bisa mengerti saat rewel atau mondar-mandir di depan mereka sholat. Bagi orang arab, bisa jadi hal ini tidak berkenan buatnya, jangankan anak orang lain, anak sendiri kalo rewel aja bisa dipukulnya, minimal dimarahi or dengan gerakan yang agak kasar. Hal ini tentu tidak ingin terjadi pada anak kita kan?
  • Bawalah kantong plastic/kantong untuk membawa sandal saat masuk masjid. Daripada ditaruh di pintu/titipan nanti malah hilang or susah nyarinya mending dibawa tapi dibungkus.
  • Sebaiknya tidak membawa mainan berbentuk menyerupai hewan atau manusia maupun yang bunyinya heboh.
  • Bawalah tas dan pakailah baju biasa saja, kita khan mau menghadap Allah bukan mau pamer, juga menghindari kemungkinan diminati pencuri
  • Di Masjidil haram kamera dilarang masuk tapi hp berkamera masih mungkin. Jika di masjid nabawi hp berkamera bisa dilarang dibawa masuk, bahkan selain tas yang digeledah juga saku. Harus dititip di tempatnya dengan tanda tangan dll, jika tidak ingin ribet bawalah hp yang tanpa kamera agar selama di dalam pun kita masih bisa komunikasi . bagaimanapun di dalam masjid juga ada banyak orang dari berbagai dunia.
  • Pakailah baju yang longgar bagi perempuan, bisa dengan abaya hitam agar tidak cepat kotor.
  • Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi adalah masjid besar yang toiletnya sedikit, dan cukup jauh dijangkau. Biasanya saat kebelet pengen ke belakang, saya lebih memilih ke toilet di hotel/shopping mall depan masjid yang memang disediakan untuk umum. Lebih terjangkau, tidak mengantri dan tentu lebih bersih karena tidak bercampur dengan banyak orang. Untuk gonta-ganti diapers, mending di toilet ini or bisa juga di strollernya
  • Bawalah sajadah, kalau saya memilih yang ringan dan ringkas seperti bahan katun. Saya bawa sajadah batik kemarin, bisa sekaligus untuk tutup saat menyusui, bisa juga dengan pashmina.
  • Bawalah gunting untuk bertahalul seusai rangkaian umroh.
  • Pakailah masker untuk berjaga-jaga, tapi masker tidak diperbolehkan dipakai saat prosesi
  • Jika membutuhkan naik taksi, laki-laki terlebih dahulu masuk baru perempuan saat naik. Saat turun perempuan dulu baru laki-lakinya. Jangan keluar –keluar jalan sendirian tanpa laki-laki muhrim
  • Beberapa orang merasa anak-anak kurang baik memegang Al Qurán, ada yang takut sobek, belum bisa baca, takut kotor, takut keinjek dan lain-lain. Sementara Al qurán di masjid bisa ada di setipa sudut, sebaiknya hindari anak bayi memegang/menjangkaunya, bisa juga dengan diberi buku yang lain.
  • Hindari kehilangan anak dengan selalu mengawasi dan saat sholat usahakan dia masih terhubung dengan kita, entah kakinya dililit gendongan dengan kaki kita atau dengan digendong, digandeng atau jika sudah bisa diberi pengertian agar saat sholat tidak ke mana-mana meskipun dia tidak ikut sholat. Antisipasi saat-saat sholat Isya dan shubuh karena bacaan imam bisa sangat panjang dan waktu sholat cukup lama.
PPanduan ibadah umrohnya sendiri secara syariat bisa dicari di sini

Minggu, 17 April 2011

Daily Activity from One of Indonesian Mom In Qatar

ust like ordinary mom, saya juga punya kegiatan sehari-hari yang hampir sama dengan yang lain. Hanya saja sebagai seorang ibu dengan 2 anak balita, Silmi 3,5 tahun dan Hasan 16 bulan, hidup di perantauan jauh dari kerabat dan sahabat cukup membuat tantangan tersendiri buat saya. Awalnya hal ini juga membuat saya pesimis, tapi saya yakin Allah akan memberikan kami kekuatan dan pertolongan untuk bisa menjalaninya. Karena kami tinggal di negeri orang, alhasil saya harus bisa mandiri tanpa asisten maupun keluarga yang setiap saat bisa dimintai bantuan dalam mengurus rumah maupun mengasuh anak-anak.

Suami saya bekerja 12 jam sehari dengan sistem shift. Saat masuk pagi dia akan berangkat shubuh pukul 04.45. It means pagi-pagi sekali aktivitas saya saat bangun tidur adalah memasak buat sarapan suami berangkat kerja. Biasanya sekalian saya bikin bekal buat Silmi sekolah. Berbagai alat masak amat sangat membantu rutinitas saya di dapur. Bikin bento buat silmi menjadi salah satu aktivitas menyenangkan selain bereksperimen memasak menu-menu baru. Masakan Indonesia tetap menjadi favorit keluarga kami.

Setelah Silmi bangun, mandi dan sarapan, aktivitas saya berikutnya adalah mengantarnya ke sekolah. Sebelumya tak lupa saya masukkan dulu baju-baju untuk dicuci biar pas pulang jemput sekolah, baju sudah bersih. Hasan pun biasanya tak akan mau ketinggalan ikut serta mengantar....dan kalaupun tidak ikut nggak mungkin juga dia ditinggal sendirian khan? so...come on kids we rock the road. Jalanan highway sangat membantu, rute yang jauh terasa sangat singkat jika tanpa macet. hmmmm i wish jakarta will be like here some day . Alhamdulillah meskipun kami tinggal di negara timur tengah, saya sebagai perempuan dan ibu masih bisa nyetir dan beraktivitas di luar rumah dengan aman. Di negara mid east yang lain belum tentu bisa seperti ini. Mungkin sudah banyak ya....denger-denger cerita tentang kondisi di mid east.
Pulang mengantar Silmi, saya bersiap dengan aktivitas berikutnya. Memandikan hasan, sarapan dan bersiap menuju nursery-nursery an (semacam nursery) tempat saya mengajar anak-anak. Di sini tidak ada sekolah Indonesia, tapi kami para ibu sengaja membuat tempat bermain dan pengasuhan anak-anak untuk sarana bermain anak, saling bersosialisasi dan lain sebagainya, Kalau dalam bahasa arab disebut hadhonah yang artinya tempat pengasuhan, mungkin bisa juga disebut nursery dalam bahasa Inggris. Saya mengajar 3 kali seminggu untuk anak-anak, Hasan pun tentu tak ketinggalan, dia pun bisa ikut bergabung bermain bersama. Mirip dengan nursery, tapi tidak resmi, kami sengaja membuat jadwal bermain bersama dengan dibimbing oleh guru, saya salah satunya. Bisa dibayangkan tinggal di rumah flat apartemen, tetangga tak dikenal (bangsa lain), so....dengan cara ini kami bisa membuat anak-anak tidak terjebak dalam dunia sempit di rumah.

Di hari lain, saya isi dengan belajar bersama ibu-ibu Indonesia yang lain, baik bahasa arab, keIslaman maupun parenting grup. Hmmmm rasanya senang sekali punya teman berbagi sesama ibu Indonesia, selayaknya keluarga especially buat kami jauh dari tanah air.

Sepulang mengajar, saya jemput Silmi dan kembali ke rumah melanjutkan aktivitas berikutnya. Selesai anak-anak makan siang, bermain sebentar dengan mereka, dan mereka pun terlelap dalam buaian tidur siang. Saat tidur siang saya manfaatkan untuk nyetrika karena aktivitas ini cukup berbahaya jika dilakukan saat anak-anak bangun. Mesin cuci ada, segala macam peralatan ada....tapi kenapa ya ga ada mesin yang buat nyetrika otomatis...hihi...nyetrikan baju memang aktivitas yg paling saya tidak sukai di rumah....coba ada alat yang bisa masukin baju triiiing keluar udah setrikaan.

Anak-anak bangun sore hari, mereka senang sekali mandi....segerrr....acara pun berlanjut dengan main bersama lagi....huwa...rame banget n seru sekali bisa bermain bersama anak-anak. Apalagi Hasan, si adek sudah mulai bisa berpartisipasi dalam bermain, sudah bisa diajak kakaknya menjadi partner bermain. Seru dan lucu melihat tingkah polah mereka. Kadang akur....kadang rebutan....kadang saling marah....kadang tertawa bersama....mereka belajar berinteraksi, bersikap....saya pun tak ketinggalan belajar menjadi bagian dari kebersamaan kami.

Menjelang Suami pulang, saya mulai berberes rumah, biasanya saat pagi saya hanya membersihkan sekenanya. Saat sore anak-anak tak ketinggalan ikut berpartisipasi. Saat ayah pulang, kami manfaatkan waktu bercengkerama bersama sebelum anak-anak tidur. Kami bacakan cerita, ayahnya yang seharian bekerja berusaha mengoptimalkan waktu bersama anak-anak.

Dan saat anak-anak sudah saya antar tidur dan terlelap, it's time for me to mantengin kuliah online di laptop dengan lebih konsentrasi. Belajar dan belajar terus tentang banyak hal....sengaja saya mengambil kuliah online agar tak perlu meninggalkan anak-anak saat belajar, tetap bisa menambah ilmu dari rumah.

jadi begitulah aktivitas saya sehari-hari, walopun kita tinggal jauh dari tanah air....toh masih sama juga ya....just like other Mom, especially Indonesian Mom.