Keluargaku Bahagia......

Daisypath Anniversary Years Ticker

Sabtu, 20 Februari 2010

Baby Hasan


Tak terasa sudah berganti tahun dan Ummu Silmi tak sempat memposting selama beberapa waktu. Diawali dengan sebuah berita bahagia di awal 2010 ini. Alhamdulillah tak henti-hentinya kami memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT karena kami baru saja dianamahi seorang bayi kecil laki-laki yang kami beri Nama HASAN ABDURRAHMAN. Sebuah amanah baru bagi kami setelah kakaknya Silmi berusia 2 tahun lebih. Tentunya hal ini memberi kebahagiaan yang tek terhingga sekaligus sebuah tugas yang cukup berat sebenarnya bagi kami. Tapi kami percaya bahwa Allah pasti memberi yang terbaik sesuai kadar kemampuan HambaNya. Dengan adanya amanah ini, kami yakin bahwa Allah pun akan senantiasa memberikan kami kekuatan untuk menjalaninya, dan kami pun akan senantiasa berusaha sebaik mungkin. Kehadiran baby Hasan di tengah-tengah keluarga kami pada tanggal 12 Desember 2009 kemaren semakin menambah kebahagiaan yang kami rasakan. Silmi juga kelihatan seneng banget dan tak terlihat rasa cemburu atau berontak ketika ada adek baru datang. Hanya saja, saking seneng n gemeznya Silmi sama adek baru, kadang nyium or nowel pipi tapi ga pake kira2 coz emang belum ngerti. Tapi lama-lama juga dia mulai ngerti kalo adeknya masih kecil, kalo nyium juga ga boleh keras-keras,tapi cukup disayang dengan dielus-elus dsb. Alahmdulillah juga kondisi semua sehat, silmi juga ga rewel, Baby Hasan cepet gede banget. Berat-badannya naik 2 kilo pada bulan pertamanya. Sekarang BB sudah 6 kilo lebih. Hasan sebenarnya ga endut banget, Cuma dia emang terbilang panjang badannya, kalo dilihat badannya tentu lebih mirip uminya walopun secara muka tetep miripan Ayahnya. Hehe….ayahnya sempet bingung kok ga pada mirip umi? Ya gapapa lah, masa mo mirip tetangga?


Jadi terkenang masa-masa penantian yang mendebarkan Mendebarkan karena selagi dalam kandungan Hasan dibawa uminya kesana-kemari Belum lagi ayahnya juga tidak jelas bisa menunggui atau tidak. Mbah Kakungnya sedang menunaikan ibadah haji. Ummu Silmi sempet kebingungan mau lahiran di mana Di Pekalongan ga ada laki-laki yang bisa diandalkan, begitu pula di tempat mbah Pemalang. Satu-satunya laki-laki yang bisa diandalkan untuk siaga adalah Kakak ima yang di depok. Sebulan sebelum lahir kami sudah stand by di depok. Alhamdulillahnya Kakak juga sedang tugas belajar, jadi waktu kerjanya lebih fleksibel tidak sepadat kalo harus ngantor. Dan Alhamdulillah Hasan lahir saat Ayahnya sudah sampai di tanah air, demikian pula dengan mbah2nya, karena kelahiran Hasan mundur hampir 2 minggu dari perkiraan. Karena itu pula, ummu silmi berhasil IMD dan memberi ASI Hasan sesaat setelah lahir sd sekarang tanpa diberi sufor sama sekali karena ASI sudah keluar sebelum Hasan lahir.

Alhamdulillah, berkah Allah yang luar biasa, dan sekarang di umur Hasan menjelang 2 bulan kami sekeluarga sudah bisa berkumpul kembali ikut ayah mengais berkah menafkahi keluarga.



Tidak ada komentar: