Keluargaku Bahagia......

Daisypath Anniversary Years Ticker

Sabtu, 20 Februari 2010

Serba-Serbi 2 Batita (part 1)


Kami memulai kembali kehidupan kami di Qatar dengan kehadiran Hasan di tengah-tengah keluarga kecil kami. Awalnya Ummu Silmi sempat khawatir kami bakal kerepotan bersama 2 batita di rumah dan tanpa asisten rumah tangga yang membantu kami. Ternyata semua berjalan dengan lancar, Semoga bisa terus seperti ini . Ummu Silmi kendati tidak bekerja pun masih bisa beraktivitas seperti biasa. Hanya saja Hasan perlu beradaptasi dengan car seatnya seatnya agar ummu Silmi bisa beraktivitas kemana-mana seperti dulu. Awalnya Hasan sempat menangis histeris saat ditaruh di car seat dan lepas dari gendongan umminya, tapi lama-kelamaan asal dia sudah cukup mimi kemudian bobo, everything's just fine

Silmi sekarang sudah semakin mandiri, bahkan dia lebih senang bobo sendiri dan memilih tempat favoritnya sendiri di rumah. Silmi juga sudah bisa mengerti kalo Hasan masih bayi dan lemah. Dia sudah mulai terkendali saat kegemesan sama Hasan muncul. Makan, mandi, main...sudah lebih mandiri dan teratur. Seneng sekali rasanya melihat Silmi semakin mengerti dan sholihah.

Dulu ketika awal di rumah mbah saat Ummu Silmi lahiran Hasan, Silmi ga mau sapa siapa-siapa kecuali sama uminya. Mandi, makan, cebok, semua mintanya sama Ummi. Tapi lama-lama mau juga diajak mbahnya, meskipun baru mau beberapa saat mendekati Hasan lahir. Silmi juga sudah kami sekolahkan di play grup tempat Bu Dhe-nya mengajar. Lumayan, selama hampir 3 bulan di indo dia bisa ikut sekolah, perkembangannya pun cukup bagus. Sesampai di Doha, kami pun akan melanjutkan menyekolahkannya di nursery deket rumah. Semoga Silmi ga nangis-nangis terus seperti dulu saat dia sekolah tapi bu dhe-nya ga berangkat ke sekolah karena ada tugas di luar. Mungkin Silmi merasa tenang ada bu Dhe-nya di sekolah kendati ga sama Umminya, jadi saat bu Dhe-nya ga ada dia masih takut.

Hasan sudah semakin senang ngoceh dan banyak bercerita, Silmi juga sudah mulai pandai bermain maupun membacakan cerita buat Hasan. Silmi senang sekali " ndolani" Hasan, buku2 juga senang sekali membacakan buku2nya sambil nunjuk-nunjukin gambar. Ummu Silmi kadang sampe lucu lihat tinggah laku mereka yang membuat kami tertawa bahagia. Hanya saja perlu diwaspadai, suatu saat pernah Kakak Silmi bermaksud menolong Hasan yang nangis di bouncer Hasan digendong Silmi dan akhirnya jatuh di karpet. Alhamdulillahnya Hasan ga kenapa-napa, tapi Ummu Silmi bener2 harus waspada dan jangan meninggalkan mereka berdua saja.

Tidak ada komentar: