Keluargaku Bahagia......

Daisypath Anniversary Years Ticker

Sabtu, 25 Oktober 2008

English Competition of my students


Hari ini ima berkesempatan mendampingi anak-anak mengikuti Lomba Bahasa Inggris tepatnya Smart English Competition se-Kabupaten Tuban yang memang sudah kami rencanakan beberapa hari lalu. Jadi inget jaman dulu kalo mo ikutan lomba2 bahasa Inggris entah itu debat or yang lain....jadi bernostalgia deh. Peserta dari SDIT Al Uswah Tuban yang dikirim kali ini 3 orang, Aldi, Urfi, dan Nadzifah. Mereka semua kelas 5, dan ima memang mengajar bahasa Inggris kelas 5. Nah...tadinya kami sempat pesimis, karena sudah jadi rahasia umum, kalo SD negeri di Kab ini yang favorit biasanya bakal menang, entah fair or ga fair caranya. Tapi kami tetap memutuskan untuk ikut....buat pengalaman n mengasah kemampuan anak2 juga.


Pagi-pagi jam 8 kami sudah stand by di tempat Lomba. Jam 9.30 Lomba baru bisa dimulai dengan babak reading n listening (tes tulis). Selesai tes tulis, peserta akan diambil 6 orang untuk mengikuti final yang teknisnya nanti mirip ma cerdas cermat, plus juga ada pemilihan best speaking juga. Nah di babak I Alhamdulillah lolos ananda Nadzifah menjadi salah satu finalis dengan nilai tes tulis di urutan kedua. Selang beberapa saat, tes speaking dimulai. Dilanjutkan finalnya dengan teknis mirip kayak cerdas cermat tadi. Nah ini yang bikin ima ikut deg2an. Ima yakin dengan kemampuan ananda Nadzifah coz score tes tulisnya juga cukup tinggi. But when the final has come.....jreng.....Nadzifah harus puas berada di urutan keempat. Dia memang kalah cepat di pertanyaan rebutan. Secara emang tipikal Nadzifah yang lemah lembut gitu, sopan, berhati-hati dan cenderung jadi bikin sering ragu-ragu di pertanyaan rebutan.

Nadzifah diantara para pemenang dari SD yang laen (cari peserta yang pake jilbab-baju pake SD pastinya)



Yah....Alhamdulillah, semua ini sudah kami usahakan semaksimal mungkin. Allah yang maha berkehendak....yang penting bagi kami para ustadzah : anak-anak tidak merasa berkecil hati dan kecewa kemudian. Mereka sudah melakukan yang terbaik. Insya Allah semua ini bisa mereka jadikan sebagai pengalaman untuk menjadi juara di kesempatan yang akan datang di saat mereka kelas 6 (mungkin ima dah ga bisa mendampingi mereka lagi...hiks...hiks...sedihnya)

Tidak ada komentar: