Keluargaku Bahagia......

Daisypath Anniversary Years Ticker

Rabu, 21 Januari 2009

Peninggalan Bangsa Kolonial

Mbahnya Silmi adalah seorang pegawai BUMN dengan kultur budaya kolonial yang masih cukup kental. Beberapa waktu sekarang sudah agak mendingan dibanding beberapa tahun silam. Semua itu cukup melekat di kenangan jadi menarik perhatian coz ima juga berasal dari keluarga besar BUMN tersebut.
Kultur bahwa keluarga atasan harus sangat dihormati....kalo bahasa jawanya mah musti " mundhuk-mundhuk" kalo lewat di depan si BOS dan keluarganya. Seolah bawahan adalah pelayan tuannya. Apapaun yang diperintah...pasti akan dituruti, tak berani dibantah dan seolah semua yang dikatakan BOS adalah benar. Unggah-ungguh harus diperhatikan dengan baik. Sehingga....biasanya kalo BOSnya emang baik....semua bawahan akan senang dan membicarakan kebaikannya pada semua karyawan yang lain. Tapi, begitu pula sebaliknya....jika sang BOS berlaku tidak baik....berita akan dengan cepat tersebar ke seluruh penjuru perumahan dinas...

Sesuatu yang unik, dan ada di seluruh penjuru indonesia yang cukup ima kagumi adalah peninggalan bangunan-bangunan tua-nya yang masih sangat kokoh. Rumah yang ditinggali mbahnya Silmi salah satunya. Rumah yang sangat besar ukurannya, tak hanya ukuran rumah tapi juga tembok, pintu, jendela. Sangat luas terasa kala silmi berjalan2 kesana-kemari or bersepeda hilir mudik.
Rumah-rumah kayak gini nih yang coba perhatiin...gede banget kan? sampe-sampe SIlmi terasa sangat imut di depan pintu.
Ini die rumah tempat tinggal mbahnya Silmi......klasik....eksotik....mistik?....ga juga tuh

Tidak ada komentar: